Kisah Khulafaur Rasyidin Umar bin Khatab: Obat Penyakit Mematikan ada Pada Sabda Nabi ﷺ

- 29 April 2020, 10:37 WIB
ILUSTRASI wabah Tha'un Amwas (penyakit mematikan di Amwas, Syam), menelan korban hingga lebih dari 25 ribu orang dan menewaskan dua pemimpin negeri Syam secara bergantian.
ILUSTRASI wabah Tha'un Amwas (penyakit mematikan di Amwas, Syam), menelan korban hingga lebih dari 25 ribu orang dan menewaskan dua pemimpin negeri Syam secara bergantian. //*Islam.org

Ada yang menyaranakan agar Umar tetap melanjutkan perjalanan ke Syam, namun tak sedikit yang meminta Singa Padang Pasir itu kembali ke Madinah untuk menghindari wabah.

Baca Juga: Usir 3 Perawat dari Kontrakan, Seorang Bidan Menangis Usai Ditelpon Gubernur Jateng

Abu Ubaidah bin Jarrah dan Muad bin Jabbar berkata: "Kau hendak melawan takdir Allah swt wahai Umar, masuklah saja ke negeri Syam dan tawakallah pada Allah swt, serahkan semuanya pada Sang Pencipta," terang Ustaz Khalid Basalamah.

Ummar bin Khatab menjawab: "Tak aku sangka wahai Abu Ubaidah, perkataan itu keluar dari mulut orang sepertimu, seharusnya engkau yang pintar dan berakal tak berucap seperti demikian," terang Ustaz Khalid Basalamah, sembari menambahkan bahwa saat itu Umar begitu khawatir dengan pasukan yang ia bawa.

Tak ada titik temu, pertemuan bertajuk diskusi itu dibubarkan. Namun Umar belum menyerah, kemudian ia meminta Ibnu Abbas untuk memanggil orang-orang Anshar. Terulang kembali, tak ada titik temu, perdebatan kembali menyeruak dalam diskusi tersebut dan Umar belum mendapat solusi terbaik.

Baca Juga: Tiga Tingkatan Kesabaran Bagi Orang Yang Berpuasa, Simak Uraiannya

Di tengah kebingunganya itu, Umar bin Khatab terus berdoa, meminta petunjuk dari Allah swt, sembari memohon ampunan karena mungkin saja benar apa yang dikatakan sesepuh Muhajirin, bahwa Umar yang tengah meragukan kepergiannya adalah respon penolakan terhadap takdir yang telah digariskan Allah swt.

Hingga suatu ketika, pemimpin yang terkenal akan kecerdasan dan ketangkasannya dalam memutuskan sebuah perkara, berusaha meyakinkan Abu Ubaidah, bahwa ia hendak kembali ke Madinah agar semua pasukannya dapat selamat dari wabah itu.

Meski Abu Ubaidah tak langsung menerima keputusan itu, bahkan ia marah dengan Umar karena telah melawan takdir Allah swt untuk berkunjung ke daerah yang dipimpinnya, namun Umar terus berusaha meyakinkan.
Hingga, datanglah Abdurrahman bin Auf menjelaskan bahwa apa yang akan dilakukan Umar, itu adalah pilihan paling tepat, karena persis dengan sabda Nabi Muhammad SAW:

"Apabila kalian mendengar ada suatu wabah di suatu daerah, maka janganlah kalian mendatanginya. Sebaliknya kalau wabah tersebut berjangkit di suatu daerah sedangkan kalian berada di sana, maka janganlah kalian keluar melarikan diri darinya," terang Ustaz Khalid Basalamah.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x