MANTRA SUKABUMI – Tidak terasa kita berpuasa sudah memasuki hari ke 7. Setelah melaksanakan ibadah makan sahur atau sesudah salat subuh hampir semua orang merasa ngantuk, kemudian tidur kembali.
Dalam Islam, langsung tidur setelah santap sahur dan salat subuh memang tidak dianjurkan, bahkan beberapa ulama menghukuminya itu adalah makruh (jika tidak ada udzur dan keperluan). Apalagi setelah subuh itu merupakan waktu turunnya berkah dan rezeki, jika tidur maka tidak mendapatkan berkah ini.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Wilayah Sukabumi : 7 Ramadhan 1441 H/30 April 2020
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud no. 2606. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Daud(
Tidur setelah subuh maupun setelah sahur juga tidak baik untuk kesehatan, sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “5 Dampak Negatif Ketika Tidur Setelah Santap Sahur, Simak Uraiannya."
Baca Juga: Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan PSBB Parsial Mulai Rabu 6 Mei 2020
Karena saat itu adalah waktu untuk tubuh mulai melakukan metabolisme dan pemanasan. Jika tertidur lagi maka ibarat kendaraan yang tidak melakukan pemanasan. Ketika bangun jam 7 atau jam 8 pagi terasa masih lemas dan kurang bersemangat.