Benarkah Khutbah Pakai Pengeras Suara atau Toa Tidak Sah, Gus Baha Ceritakan Sejarahnya

- 28 Februari 2022, 06:38 WIB
Benarkah Khutbah Pakai Pengeras Suara atau Toa Tidak Sah, Gus Baha Ceritakan Sejarahnya
Benarkah Khutbah Pakai Pengeras Suara atau Toa Tidak Sah, Gus Baha Ceritakan Sejarahnya //Instagram/@99.nusantara

MANTRA SUKABUMI - Akhir-akhir ini pro kontra tentang pengeras suara atau toa sedang ramai diperbincangkan.

Termasuk sah tidaknya penggunaan pengeras suara atau toa saat khotib sedang khutbah Jum'at.

Menanggapi hal tersebut, ulama ahli tafsir KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menceritakan sejarah polemik pengeras suara atau toa saat khotib sedang khutbah.

Baca Juga: Gus Baha Angkat Bicara Soal Polemik Adzan dan Pengeras Suara Hingga Pernyataan Menteri Agama

Dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Sekolah Akhirat pada Senin, 28 Februari 2022, Gus Baha mengatakan hal itu sudah terjadi sejak dahulu.

"Ayahnya Sayyid Muhammad yaitu Sayyid Alawi baru pertama kali menyaksikan ada mukabbiru shout (pengeras suara atau toa) seperti ini," ujar Gus Baha mengawali.

Saat itu kata Gus Baha, ulama Makkah merasa janggal tentang khutbah memakai pengeras suara atau toa apakah sah atau tidak.

"Karena syaratnya makmum itu mendengarkan suara khotib, padahal dengan adanya mik atau pengeras suara, suara khotib menjadi pelan, kan gak mungkin teriak-teriak, karena sudah ada mik," lanjut Gus Baha.

"Berarti yang didengarkan mereka itu suara mik atau speaker bukan suara khotib, andaikan tanpa mik kan tidak terdengar," tambah Gus Baha.

Gus Baha menuturkan jika saat itu sudah mulai menjadi kontroversi tentang sah tidaknya menggunakan pengeras suara atau toa.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x