Maka dia bertanya: "Aku melihat semalam kamu seperti itu, maka bagaimana sekarang bisa seperti ini (kemarin di neraka dan malam ini di surga)?"
Anak itu menjawab: "Ada orang melewati kubur kami, dan dia membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, lalu pahalanya diberikan kepada kami, dan inilah yang engkau lihat adalah bagianku dari pahala itu".
Dalam riwayat lain telah diceritakan, bahwa ketika Rasulullah SAW keluar pergi hijrah ke Madinah, maka seluruh kaum kafir Makkah berkumpul di pintu Darun Nadwah, dalam suatu pertemuan yang dipimpin oleh Abu Jahal.
Dalam pertemuan itu mereka sepakati, bahwa barang siapa yang mendatangkan Muhammad kepada kami hidup atau mati, maka akan kami beri hadiah 100 unta merah yang hitam matanya, ditambah 100 kuda Arab.
Tiba-tiba seorang laki-laki bernama Suraqah bangkit berdiri seraya berkata dengan lantang: "Aku sanggup mendatangkan Muhammad ke hadapan kalian".
Kemudian orang-orang kafir Makkah mengumpulkan hadiah-hadiah yang mereka janjikan untuk Suraqah.
Kemudian Suraqah berangkat mengejar Rasulullah saw, dan dalam waktu sekejap Suraqah bisa menyusul beliau, dan dengan tidak diketahui Rasulullah saw. Suraqah menghunus pedang dan menikamnya.
Dalam pada itu, Malaikat Jibril turun dan memberitahu kepada Rasulullah SAW Lalu berkata: "Hai Rasulullah, Allah telah menundukkan bumi ini untuk mentaati perintahmu."
Setelah beliau diberitahu oleh Malaikat Jibril, lalu beliau bersabda: "Hai bumi tenggelamkan kuda Suraqah ini".