Network
MANTRA SUKABUMI - Berikut kami bagikan doa Nisfu Sya'ban lengkap dengan tulisan Arab, latin dan terjemahannya.
Nisfu Sya'ban merupakan hari yang ada di bulan Sya'ban, tepatnya adalah pertengahan bulan Sya'ban.
Hari Nisfu Sya'ban ini bagi umat Islam memiliki keistimewaan tersendiri.
Baca Juga: Lakukan 3 Amalan ini di Malam Nisfu Sya'ban, Akan Diampuni Dosa hingga Dihilangkan Kesedihan
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa,1 Maret 2022 berikut doa nisfu Sya'ban lengkap dengan tulisan Arab, latin dan terjemahannya.
اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ
اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ
ALLAAHUMMA YAADZAL MANNI WALAA YUMANNU 'ALAIKA YAA OZALJALAALIWAL IKRAAM, YAA DZATHTHAULI WAL INAAMILAA ILAAHALLAAANTAZHAHARALLAAJIINAWA AARALMUSTAJIRINA WAAMAANAL KHAA-IFIN. ALLAAHUMMA IN KUNTA KATAB TANI "INDAKA FH-UMMIL KITAABI SYAQIYYAN AU MAHRUUMAN AU MATHRUUDAN AU MUQTARRAN 'ALAYYA FIRRIZQI FAMHU. ALLAAHUMMA BIFADHLIKA FII UMMIL KITAABI SYAQAAWATI WA HIRMAANI WA THARDII WAQTITAARA RIZQII WAATSBITNI 'INDAKA FII UMMIL KITAABI SAHIDAN MARZUUQAN MUWAFFAQAN LILKHAIRAATI FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FI KITAABIKAL MUNAZZALI 'ALAA LISAANI NABIYYIKAL MURSALI YAMHULLAAHU MAA YASYAA-U WA YUTSBITU WA 'INDAHUU UMMUL KITAABI ILAAHI BITTAJALLILAZHAMI FH LAILATIN NISHF MIN SYAHRI SYA'BAANAL MUKARRAMILLATII YUFRAQU FHHAA KULLU AMRINHAKIIMIN WAYUBRAMUISHRIF 'ANNII MINAL BALAA I MAA A'LAMU WAMAA LAAALAMU WA MAA ANTA BIHI A'LAMU WA ANTA ALLAAMUL GHUYUUBI BI RAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN, WA SHALLALLAAHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WAAALIHII WA SHAHBIHI WA SALLAM. AAMIIN.
Artinya: "Wahai Allah, wahai pemilik karunia, tak ada yang dapat memberi karunia selain Engkau. Wahai pemilik kebesaran dan kemuliaan, wahai pemilik anugerah dan kenikmatan, Tidak ada Tuhan selain Engkau tempat bersandar bagi orang yang butuh pertolongan, dan tempat yang aman bagi orang-orang yang takut.
Wahai Allah, Jika telah Engkau tulis aku di dalam buku Induk yang ada pada Engkau sebagai orang yang sengsara, bernasib buruk, tersingkir, dan disempitkan rizkiku, maka berkat kemurahan Engkau wahai Allah, hapuskanlah dari buku induk kesengsaraanku, keburukan nasibku, ketersingkiranku, dan kesempitan rizkiku, dan tetapkanlah aku dalam buku Induk engkau sebagai orang yang bahagia, diberi rizki, diberi petunjuk kepada kebaikan.
Karena sesungguhnya Engkau telah berkata, dan perkataan Engkau adalah benar, di dalam kitab Engkau yang kau turunkan kepada nabi Engkau yang kau utus yaitu: Allah akan menghapus apa saja yang la kehendaki dan menetapkannya di sisi-Nyalah buku Induk Tuhankul Dengan keagungan-Mu yang Paling Besar pada malam Nisfu sya'ban yang mulia ini, yang pada malam itu setiap perkara yang pasti dibedakan dan ditetapkan, jauhilah aku dari bala, yang ku ketahui dan yang tidak ku ketahui, sedangkan Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib berkat Rahmat Engkau, wahai zat yang Paling Pengasih di antara para pengasih, semoga shalawat senantiasa ke hadapan Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya sekalian. Aamin"
Pada saat inilah semua amal perbuatan manusia akan diserahkan kepada Allah sebagai Sang Pencipta yang akan dipergunakan untuk menghisab mereka pada hari kiamat.
Karena setiap manusia menghendaki agar apa yang dicantumkan dalam buku catatan amal perbuatan memuat perbuatan baik.
Maka tidak heran kalau umat Islam menyambut kedatangan bulan ini dengan Nisfu Sya'bannya selalu meramaikannya dengan berbagai macam perbuatan dan amal- amalan yang baik seperti memperbanyak membaca Al-Qur'an.
Bersedekah kepada fakir miskin bagi mereka yang mampu, dan amalan- amalan yang lain.
Oleh karena itu setiap tanggal 15 bulan Sya'ban, setelah selesai shalat maghrib umat Islam memperbanyak ibadah, berdzikir, melaksanakan wirid dan membaca do'a-do'a pilihan yang memang dikhususkan untuk diamalkan pada malam Nisfu Sya'ban.
Biasanya sebelum membaca doa Nisfu Sya'ban ini terlebih dahulu dibaca surat Yasin 3 kali.
Setelah pembacaan surat Yasin yang pertama hatinya memohon agar dipanjangkan umur dalam rangka beribadah kepada Allah.
Permohonan ini dilakukan mengingat manusia dengan sifat lupa yang melekat pada diri mereka selalu mengabaikan betapa pentingnya umur panjang yang telah diberikan oleh Allah.
Tetapi mereka lalai untuk mengisinya dengan perbuatan-perbuatan baik yang akan menjadi bekal mereka di akhirat kelak.
Maka dalam malam Nisfu Sya'ban ini umat Islam disadarkan kembali kalau umur mereka harus disyukuri dengan memperbanyak amal-amal saleh sebagai bukti keimanan kepada Allah SWT.
Selesai membaca do'a di atas kemudian membaca surat Yasin Yang kedua diikuti dengan memohon agar diberi rezeki yang banyak dan halal sebagai bekal untuk beribadah kepada Allah, lalu membaca doa di atas.
Rizki akan membantu aktifitas beribadah kepada Allah, karena bagaimanapun kekuatan untuk melaksanakan ibadah yang lain perlu ditunjang oleh keberadaan rizki dalam hal ini, harta yang baik dan diperoleh dengan jalan yang diridhai oleh Allah SWT.
Pada malam ini juga umat Islam diberi anjuran untuk memohon kepada Allah agar diberi rizki yang banyak.
Rizki disamping untuk memenuhi kebutuhan biologis mereka juga dapat dipergunakan untuk menjalankan ibadah yang lain seperti zakat dengan mengeluarkan sebagian harta untuk diberikan kepada fakir miskin.
Kemudian membaca surat Yasin yang ketiga. Setelah selesai hatinya memohon agar ditetapkan iman dan mati dalam keadaan beriman, lalu membaca doa di atas.
Iman bagi mereka yang telah mengikrarkan bahwa Allah Maha Esa, tiada Tuhan yang patut disembah selain Dia, dan diikuti dengan pernyataan bahwa Muhammad adalah utusan Allah yang memiliki budi pekerti yang luhur.
Sehingga dapat dijadikan suri tauladan bagi umat manusia, merupakan sendi yang
sangat fundamental dan memiliki posisi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Kebenaran iman akan melahirkan kebenaran- kebenaran lain yang merupakan implementasi dari setiap rukun iman.
Misalnya kepercayaan kepada Allah harus diikuti dengan keinginan kuat larangan-laranganNya.
Dan ikhlas untuk melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi semua ini dilakukan karena Rasulullah SAW pernah bersabda: "Allah mengangkat amal hamba-hamba-Nya seluruhnya pada bulan ini (Sya'ban)".
Pada malam ini, dua malaikat pencatat amal, perbuatan manusia sehari-hari, Rakib dan Atid, menyerahkan buku catatan amal tersebut kepada Allah dan selanjutnya ditukar dengan yang baru.
Dalam sebuah hadis Riwayat Ibnu Ishak dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda: "Wahai Humaira' (Aisyah)! Apa yang engkau lakukan pada malam ini? Malam ini adalah malam Nisfu Syaban.
Pada malam ini Allah Yang Maha Mullia lagi Maha Agung memberikan kebebasan dari api neraka, bagaikan banyaknya bulu kambing Bani Kalb, kecuali (yang tidak akan dibebaskan) enam macam orang, yaitu: peminum khamar, orang yang suka mencaci maki kedua orang tuanya, orang yang membangun sarana perzinaan, orang yang suka menaikkan harga secara zalim, petugas cukai yang tak jujur dan tukang fitnah.***
