Hati-hati! Bisa Tidak Sah Mandi Junub di Hotel, Kata Gus Baha Lakukan Saja Hal ini

- 5 Maret 2022, 06:53 WIB
Hati-hati! Bisa Tidak Sah Mandi Junub di Hotel, Kata Gus Baha Lakukan Saja Hal ini
Hati-hati! Bisa Tidak Sah Mandi Junub di Hotel, Kata Gus Baha Lakukan Saja Hal ini /Pixabay/

Ulama asal Rembang itu pun lebih lanjut menjelaskan tafsir dari benerapa makna ayat tersebut.

"Thohur itu sifat mubalaghoh, menurut mazhab selain Syafi'i," ungkapnya.

Baca Juga: Apakah Setelah Mandi Junub Harus Berwudhu? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad Sekaligus Tatacaranya

Selanjutnya Gus Baha menjelaskan tentang kedudukan kata dan bentuk kata yang dimaksud dalam ayat dengan memberikan beberapa contoh kata lain.

"Biar saya terangkan, kalau orang biasa Terima kasih dalam bahasa Arab disebut Syakir, kalau terlalu banyak berterima kasih disebut apa Syakur, kalau kadang memaafkan disebut Ghofir (orang yang memaafkan) kalau sering memaafkan disebut Ghofur," terangnya.

"Jadi dalam disiplin lughot kalau wazan fa'ul itu berarti menunjukkan berulang-ulang," ujarnya.

"Sehingga madzhab selain Syafi'i mengatakan air satu gayung yang dipakai wudhu setelah itu mustakmal dan dipakai lagi itu boleh," lanjut Gus Baha.

"Alasannya faul itu mubalaghoh, jadi sesuatu yang berulang-ulang," sambungnya.

"Makanya dalam madzhab selain Syafi'i asalkan air suci mensucikan dipakai berkali-kalipun tetap suci mensucikan, tidak ada mustakmal," ujarnya.

Baca Juga: Tata Cara Berwudhu dan Hal yang Mewajibkan Mandi Junub Menurut Tafsir Surat Al-Maidah Ayat 6

Halaman:

Editor: Sofar Syaoqi H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah