Network
MANTRA SUKABUMI - Sebuah keluarga atau pasangan yang baru menikah, pasti mendambakan memiliki keturunan.
Selain anak itu merupakan anugerah dari Allah, juga sebagai pertanda seorang istri masih dalam kondisi subur. Namun terkadang kita menginginkan jenis kelamin anak kita sesuai dengan harapan dan keinginan kita, tentu saja ini tidak di larang.
Hanya saja, jangan sampai ketika jenis kelamin anak kita yang lahir tidak sesuai dengan keinginan kita lantas kita menelantarkannya, ini jelas dilarang baik secara agama maupun adat dan budaya kita.
Baca Juga: Ingin Punya Anak Soleh, Berikut Tips dan Doa yang Dianjurkan dalam Islam
Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Muslim, di katakan : "Air (sperma) laki-laki berwarna putih, dan Ovum (sel telur) perempuan berwarna kuning.
"Jika keduanya berkumpul lalu sperma laki-laki mengalahkan ovum perempuan, maka bayi yang akan lahir dengan izin Allah adalah laki-laki. Sedangkan jika ovum perempuan mengalahkan sperma laki-laki, maka bayi yang lahir dengan izin Allah adalah perempuan".
Lalu bagaimana agar kita memiliki anak dengan jenis kelamin yang kita harapkan?
Islam melalui para ulama mengajarkan beberapa amalan agar kita memiliki anak yang kita dambakan. Amalan tersebut diantaranya:
1. Membaca doa setiap akan melakukan hubungan suami istri, diantaranya saat akan berhubungan membaca doa: "Allahumma janibbna wajannibisy syaithona ma rozaqtana.
Baca Juga: Bosan Ramadan #dirumahaja saat Corona, Ini Tips dari Putri Nelayan Palabuhanratu 2020
Saat keluar air mani membaca "Allahummaj'al nutfatana dzurriyatan thoyyibatan. Dan setelah selesai membaca "Alhamdulillahiladzi kholaqo minal ma'a basyaro".
2. Apabila kita menginginkan anak perempuan rajinlah membaca surat Maryam, sedangkan apabila mengingkan anak laki-laki kita dianjurkan sering membaca surat Yusuf sambil berdoa kepada Allah semoga anak yang lahir seperti yang kita harapkan.
3. Memperhatikan waktu orgasme, agar memiliki anak laki-laki usahakan untuk wanita terlebih dahulu yang orgasme.
4. Dalam Kitab Qurrotul Uyun di sebutkan "Jika suami menginginkan anak laki-laki hendaklah ia meminta istrinya agar tidur miring ke kanan setelah bersetubuh. Sedangkan jika ingin memiliki anak perempuan setelah bersetubuh istrinya miring ke sebelah kiri. Dan apabila tidak ingin hamil, maka tidur terlentang di atas punggung atau yang lainnya".
Baca Juga: Akhlak Mulia, Ukuran Sempurna Beragama Umat Manusia
5. Dalam kitab Tuhfatul Habib 'ala Syarhil Khatib di katakan "Apabila seorang suami ingin memiliki anak laki-laki hendaknya pada saat istrinya hamil muda ia meletakan tangannya di atas perut istrinya sambil membaca doa:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ إنِّي أُسَمِّي مَا فِي بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِي ذَكَرًا
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Wahai Allah! Aku akan memberi nama anak yang ada dalam perut istriku dengan nama Muhammad. Untukku, jadikanlah ia anak laki-laki,”.***
