Teks Khutbah Jumat Pertama di Bulan Ramadhan 1443 H: Amalan di Siang Hari saat Puasa

- 7 April 2022, 09:25 WIB
 Ilustrasi Teks Khutbah Jumat Pertama di Bulan Ramadhan 1443 H: Amalan di Siang Hari saat Puasa.
Ilustrasi Teks Khutbah Jumat Pertama di Bulan Ramadhan 1443 H: Amalan di Siang Hari saat Puasa. / */Unsplash/ibrahim abdullah

MANTRA SUKABUMI - Simak, berikut contoh teks Khutbah Jumat pertama di Bulan Ramadhan 1443 H dengan tema amalan di siang hari saat puasa.

Pembacaan Khutbah saat pelaksanaan shalat Jumat hukumnya wajib, maka seorang khotib harus membacakan teks khutbah dengan tema pilihan.

Dalam artikel ini, contoh teks Khutbah Jumat terbaru dengan tema yang berkaitan dengan amalan saat puasa di bulan Ranadhan di waktu siang.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Singkat, Hikmah Miliki Mata Apakah Sebagai Nikmat atau Bencana


Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut teks Khutbah Jumat dengan tema amalan di siang hari saat puasa bulan Ramadhan 1443 H.

Berikut ini adalah naskah teks Khutbah I

الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

 الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ:أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ (الزمر: ٩)

Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat, oleh karenanya, khatib mengawali khutbah yang singkat ini dengan wasiat takwa.

Marilah kita selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dengan melaksanakan semua perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya.   

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Alhamdulillah, kita dipertemukan kembali dengan bulan tadarus Al-Qur’an, bulan qiyamullail dan memperbanyak amal kebaikan.

Baca Juga: Syarat Khutbah, Berikut Soal UTS PTS PAI Kelas 7 SMP MTS dan Kunci Jawaban Semester 2 Tahun 2022

Marilah kita bersegera menyibukkan hari-hari kita, dan semua hembusan nafas kita dengan ketaatan kepada Allah SWT di bulan yang mulia ini.

Orang yang menyia-nyiakan waktu senggangnya dengan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya, maka ia akan disibukkan dengan hal-hal yang tidak bernilai manfaat baginya.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, amalan yang semestinya kita kerjakan di siang hari bulan Ramadhan?  

Pertama, ketika fajar tiba, kita awali hari dengan memperbanyak membaca dzikir.

Di antara dzikir yang semestinya kita baca setiap pagi dan petang sebanyak tiga kali adalah:

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِيْ الْأَرْضِ وَلَا فِيْ السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa orang yang membacanya tiga kali maka tidak ada sesuatu pun yang akan membahayakannya.  

Kedua, melaksanakan shalat Shubuh dengan berjamaah karena Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ (رواه مسلم)

Artinya: “Barang siapa mengerjakan shalat Isya’ secara berjamaah, maka seakan ia menghidupkan separuh malam dan barang siapa mengerjakan shalat Shubuh secara berjamaah, maka seakan ia menghidupkan malam seluruhnya” (HR Muslim)

Baca Juga: Benarkah Khutbah Pakai Pengeras Suara atau Toa Tidak Sah, Gus Baha Ceritakan Sejarahnya

Ketiga, bergabung dengan halaqah dan kajian serta tadarus Al-Qur’an di pagi hari, karena Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an. Kita hadiri juga majelis-majelis ilmu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpesan kepada sahabat Abu Dzarr radhiyallallhu ‘anhu dan kepada kita semua:

يَا أَبَا ذَرٍّ لَأَنْ تَغْدُوَ فَتَعَلَّمَ ءَايَةً مِنْ كِتَابِ اللهِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تُصَلِّيَ مِائَةَ رَكْعَةٍ وَلَأَنْ تَغْدُوَ فَتَعَلَّمَ بَابًا مِنَ الْعِلْمِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تُصَلّيَِ أَلْفَ رَكْعَةٍ (رواه ابن ماجه)

Artinya: “Wahai Abu Dzarr, sungguh jika engkau pergi lalu belajar satu ayat Al-Qur’an itu lebih baik bagimu daripada shalat sunnah seratus rakaat, dan jika engkau pergi lalu belajar satu bab ilmu agama maka itu lebih baik bagimu daripada shalat sunnah seribu rakaat” (HR Ibnu Majah)

Ketiga, ketika kita berangkat bekerja, maka jangan lupa berniat yang baik agar kita senantiasa mendapatkan pahala ketika bekerja dan agar kita tidak menyia-nyiakan waktu demi waktu yang kita lalui dalam bekerja tanpa pahala.

Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam:

اَلصِّيَامُ جُنَّةٌ فَإِذَا صَامَ أَحَدُكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ وَإِن امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَـمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ إِنِّي صَائِمٌ" (رواه مالك في الموطأ)

Artinya: “Puasa adalah perisai, maka apabila salah seorang di antara kalian berpuasa, janganlah berkata buruk dan melakukan perbuatan-perbuatan yang bodoh,

jika ada orang yang mengajak bertengkar atau mencacinya (janganlah melayaninya dan) hendaklah ia mengatakan: "Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa” (HR Malik dalam al-Muwaththa’)

Baca Juga: Contoh Khutbah Singkat Terbaik: Persiapkan Bekal Sebelum Kematian dengan Sholat Jumat

Keempat, ketika adzan ‘Ashar berkumandang, kita upayakan untuk mengajak orang lain bersama kita ke majelis ilmu, majelis yang penuh kebaikan dan keberkahan, agar bertambah dan semakin besar pahala yang kita peroleh.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

بَلِّغُوْا عَنِّيْ وَلَوْ ءَايَةً (رواه البخاريّ وغيره)

Artinya: “Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat” (HR al-Bukhari dan lainnya)  

Kelima, jika istri dan keluarga membutuhkan bantuan kita, maka bergegaslah membantu. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

خِيَارُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ (رواه ابن حبان وغيره)

Artinya: “Orang-orang pilihan di antara kalian adalah orang yang paling baik kepada istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik di antara kalian kepada istri-istrinya” (HR Ibnu Hibban dan lainnya)  

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x