Berdoalah kamu di antara waktu Adzan dan Iqamah karena waktu tersebut merupakan waktu yang mustajab terkabulnya doa.
Sebab di waktu itulah, Allah SWT mendengar semua doa-doa kita, sebagaimana hadits berikut ini:
اَ يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ
Artinya: "Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih)
6. Pada Hari Jumat
Hari Jumat termasuk salah satu waktu mustajab untuk berdoa, dimana segala doa yang dipanjatkan akan di dengar oleh Allah SWT.
Sebagaimana sabda Rasulullah:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ . وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا
Artinya: "Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda:
Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta." Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim).