Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha pengampun dan engkau menyukai ampunan maka ampunilah aku."
رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Rabbighfir lii Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Shagiiran
Artinya: "Ya Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan dosa kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidik dan merawatku sewaktu aku kecil."
Untuk menambah kekhusyuan kita dalam berdoa kepada Allah, alangkah baiknya kita perbanyak doa sambil i'tikaf di Masjid.
I'tikaf termasuk ibadah sunnah yang bisa dilakukan untuk mengisi malam nuzulul quran.
I'tikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan adalah sunnah Rasulullah. Beliau tidak pernah meninggalkannya. Bahkan di Ramadhan terakhir sebelum wafat, Rasulullah beri’tikaf selama 20 hari.
Demikian pula istri beliau dan para sahabat Nabi. Mereka beri'tikaf 10 hari terakhir Ramadhan ini. Bahkan sepeninggal Rasulullah, istri-istri beliau juga beri'tikaf 10 hari terakhir Ramadhan.
I'tikaf termasuk ibadah yang ringan dilaksanakan dalam mengisi malam nuzulul quran, bahkan dalam kondisi tidur pun, orang yang beri'tikaf mendapatkan pahala yang besarnya tidak bisa didapatkan oleh orang yang tidur di rumahnya. Sebab tidurnya itu termasuk rangkaian i’tikaf.