Network
MANTRA SUKABUMI - Idul Fitri 2022 tidak lama lagi akan segera tiba. Umat islam diseluruh penjuru dunia sangat menantikan momen bahagia ini.
Tibanya idul fitri menunjukan berakhirnya kewajiban kita selama satu bulan menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan.
Segala bentul amal ibadah dari yang wajib hingga sunnah telah kita laksanakan dibulan Ramadhna yang mulia.
Baca Juga: Intip Resep dan Cara Membuat Ketupat Lebaran Super Empuk untuk Menu di Hari Raya Idul Fitri 2022 Ini
Dihari raya Idul Fitri masih ada beberapa amalan sunnah yang mesti kita kerjakan, seperti takbir mursal, sholat i'd, mandi sunnah dan lainnya.
Dikutip dari kitab Marhaban ya Ramadhan, waktu takbir mursal Idul Fitri yaitu dari terbenamnya matahari pada malam Idul Fitri.
Akhir waktu mengumandangkan takbir mursal Idul Fitri adalah sampai mengucapkan takbir tatkala menunaikan sholat Idul Fitri.
Hal tersebut menurut pendapat kuat Imam Syafii. Sedangkan menurut pendapat sebagian ulama, waktu mengumandangkan takbir mursal Adalah dari mulai terbenamnya matahari sampai datangnya imam untuk melaksanakan shola Idul Fitri.
Takbir mursal bukan hanya dibaca pada hari raya Idul Fitri, namun juga pada hari raya Idul Adha.
Takbir mursal sunnah dibaca setiap waktu meskipun sebelum atau sesudah sholat.
Selain itu, takbir mursal juga sunnah dibaca disetiap tempat seperti di rumah, di jalan, di masjid-masjid, bahkan di pasar sekalipun.
Disunnahkan juga takbir dibaca dengan suara keras. Namun hal tersebut khusus bagi kaum laki-laki.
Adapun perempuan, mengeraskan suara ketika membaca takbir hukumnya adalah makruh jika terdapat lelaki ajnabi (bukan mahram).
Lain halnya jika perempuan tersebut membaca takbir dihadapan suami, maka sunnah bagi perempuan juga untuk mengeraskan suaranya.
Perlu diketahui, takbir mursal yang terdapat pada Idul Fitri lebih utama daripada takbir mursal Idul Adha.
Adapun takbir muqayyad Idul Adha, itu lebih utama daripada takbir mursal yang terdapat pada Idul Fitri dan Idul Adha.
Untuk lafadz takbir, baik takbir mursal ataupun muqayyad, bacaannya sama yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022, Cocok Dibagikan di Media Sosial Kamu
1. Lafadz takbir pendek
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
2. Lafadz takbir lengkap
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya, “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”
Demikian sekilas penjelasan mengenai waktu mengumandangkan takbir mursal Idul Fitri. Semoga bermanfaat.***
