Network
MANTRA SUKABUMI - Bagi sebagian orang yang memikiki rukhsoh tidak berpuasa dibulan Ramadhan, tetap wajib untuk mengqodhonya.
Mengqodho puasa Ramadhan boleh dilakukan kapan saja, namun alangkah lebih baiknya disegerakan.
Terlebih jika seseorang meninggalkan puasa Ramadhan karena unsur kesengajaan, maka wajib segera mengqodhonya.
Baca Juga: Apakah Boleh Niat Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan? Simak Penjelasannya
Wajib disegerakan bagi mereka yang secara sengaja tidak berpuasa Ramadhan, yaitu mengqodhonya dibulan syawal.
Lalu bolehkah menggabung antara puasa qodho Ramadhan dengan puasa sunnah Syawal? Simak penjelasan para ulama dalam artikel ini.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada 11 Mei 2022, terdapat perbedaan pendapat para ulama mengenai hukum seseorang yang menggabung puasa sunnah Syawal dengan puasa qadha Ramadan, adalah sebagai berikut:
1. Menurut pndapat Imam Ibnu Hajar, jika berpuasa qadha Ramadhan di bulan Syawal diniatkan juga untuk puasa Syawal, maka hukumnya adalah sah.
Bahkan orang yang melakukannya mendapat dua pahala, yaitu pahala puasa qadha dan puasa sunnah Syawal.
2. Menurut pendapat Al Imam Romli, puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal hukumnya adalah sah.
Baca Juga: 3 Keutamaan dan Keistimewaan Puasa Syawal 6 Hari, Salah Satunya Miliki Ganjaran 10 Kali Lipat
Bahkan secara otomatis dia akan mendapatkan pahala puasa qadha dan juga pahala puasa sunnah Syawal.
Meskipun tidak diniatkan untuk puasa sunnah enam hari di bulan Syawal.
3. Menurut pendapat Imam Bamakhromah, jika tatkala berpuasa qadha Ramadhan dibulan Syawal,diniatkan juga untuk puasa sunnah enam hari di bulan Syawal.
Maka hukum puasanya adalah tidak sah, dan dia juga tidak mendapatkan pahala puasa qadha ataupun pahala puasa sunnah Syawal.
Puasa Syawal termasuk puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan bagi yang melaksanakannya.
Diantara keutamaan puasa Syawal adalah seseorang yang berpuasa sunnah Syawal, maka dia seperti orang yang kembali ke medan perang setelah dia lari darinya.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal 1443 H, Bahasa Arab Latin dan Artinya Juga Lengkap dengan Keistimewaannya
Disebutkan juga dalam sebuah hadits bahwa puasa satu hari setelah puasa Ramadhan (yaitu pada bulan Syawal) lebih disukai Rasulullah SAW ketimbang puasa setahun penuh.
Rasulullah juga bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka sama dengan puasa setahun penuh".***
