Teks Khutbah Jumat 2022 Terbaru: Hati-hati dengan Pandangan Mata yang Menjadi Nikmat Lalu Terjadi Bencana

- 13 Mei 2022, 05:40 WIB
Ilustrasi Teks Khutbah Jumat 2022 Terbaru: Hati-hati dengan Pandangan Mata yang Menjadi Nikmat Lalu Terjadi Bencana.
Ilustrasi Teks Khutbah Jumat 2022 Terbaru: Hati-hati dengan Pandangan Mata yang Menjadi Nikmat Lalu Terjadi Bencana. /*/freepik.com/Freepik

Seseorang bisa mensyukuri nikmat pandangan dengan melihat hal-hal yang bisa menambah keimanannya. Dengan melihat keindahan alam. Kemudian merenungkan agungnya ciptaan Allah. hal itu akan menambah keimanannya.

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ * ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” [Quran Ali Imran: 190-191].

Pandangan mereka, mereka gunakan untuk merenungkan keagungan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam ayat lainnya, Allah juga berfirman,

أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ (17) وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ (18) وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ (19) وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ (20)

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan? [Quran Al-Ghasyiah: 17-20].

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Pendek Hanya 5 Menit dengan Tema Bahaya Hasad bagi Peradaban Manusia

Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk melihat dan merenungkan tentang ciptaan-Nya, agar kita sadar bahwa semua itu ada yang menciptakan. Pencipta yang Maha Esa, yang tidak boleh disekutukan. Hanya Dia yang berhak untuk disembah. Dialah Allah Azza wa Jalla.

Seorang Arab badui pernah mengatakan,

البَعْرَةُ تَدُلُّ عَلَى البَعِيْرِ وَأَثَرُ القَدَمِ يَدُلُّ عَلَى المَسِيْرِ فَسَمَاءُ ذَاتُ أَبْرَاجٍ وَأَرْض ٌ ذَاتُ فِجَاجٍ وَبِحَارٌ ذَاتُ أَمْوَاجٍ أَلَا تَدُلُّ عَلَى السَمِيْعِ البَصِيْرِ؟

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x