MANTRA SUKABUMI - Dalam surat Ibrahim ayat 27 Allah Swt menjelaskan bahwa ia akan meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh.
Adapun yang dimaksud ucapan yang teguh adalah kalimat tauhid itu (di dunia dan di akhirat) yaitu di alam kubur, ketika dua orang malaikat menanyakan kepadanya tentang Rabb mereka, agama mereka dan nabi mereka..
Maka orang-orang yang beriman dapat menjawabnya dengan benar. Demikianlah menurut keterangan yang disebutkan di dalam hadis Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Dan Allah menyesatkan orang-orang yang dzalim, yaitu orang-orang kafir. Oleh sebab itu mereka tidak mendapat petunjuk untuk memberikan jawaban yang benar.
Bahkan mereka hanya mengatakan, "Kami tidak tahu," demikian menurut keterangan dalam hadis (dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.).
Berikut ini mantrasukabumi.com kutip dari quran.kemenag.go.id pada 29 Mei 2022, bacaan surat Ibrahim ayat 27:
يُثَبِّتُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِۚ وَيُضِلُّ اللّٰهُ الظّٰلِمِيْنَۗ وَيَفْعَلُ اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُ ࣖ - ٢٧
Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam kehidupan) di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
Tafsir Kemenag
Dalam ayat ini, Allah swt menjelaskan bahwa Dia meneguhkan orang-orang yang mukmin dengan ucapan-ucapan yang baik dan teguh, baik dalam kehidupan di dunia ini, maupun di akhirat.
Baca Juga: Makna dan Bacaan Surat Ibrahim Ayat 39-41, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Dengan demikian, ada hubungan timbal balik antara iman dengan ucapan yang baik dan teguh. Iman mendorong seseorang untuk senantiasa menggunakan ucapan yang baik dan teguh.
Sebaliknya, ucapan yang baik itu dapat memelihara keteguhan iman seseorang.
Dalam ayat ini selanjutnya, Allah swt menegaskan bahwa Dia membiarkan sesat orang-orang yang zalim dan yang suka berbuat menurut kehendaknya sendiri, tanpa mengabaikan peraturan yang benar, antara lain ialah mengucapkan kata-kata yang buruk yang mengajak kepada kekafiran, kemusyrikan, kemaksiatan, dan sebagainya.***