Tafsir dan Terjemah Surat Al Lahab Lengkap Tulisan Arab dan Latin

- 2 Juni 2022, 14:16 WIB
Isi kandungan dan makna yang tersirat dalam surat An-Nas ayat 1 hingga 6 dalam Al-Qur'an dilengkapi tulisan arab dan artinya
Isi kandungan dan makna yang tersirat dalam surat An-Nas ayat 1 hingga 6 dalam Al-Qur'an dilengkapi tulisan arab dan artinya /*/mantrasukabumi.com/Pixabay/hmzasefaa / 20 images

MANTRA SUKABUMI - Tafsir dan terjemah lengkap surat Al Lahab serta dilengkapi dengan tulisan Arab surat Al Lahab dan latin.

Surat Al Lahab sering kali menjadi salah satu surat yang familiar dihafalkan. Sebab, surat Al Lahab terdapat dalam juz 30.

Seperti dalam ibadah sunnah terawih, surat Al Lahab sering dibacakan dan menjadi pilihan surat dalam pelaksanaan terawih.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Lahab Lengkap Penjelasan dan Artinya

Surat Al Lahab memiliki kisah mengenai ancaman Allah SWT kepada paman Nabi Muhammad SAW yaitu Abu Lahab dan istrinya, Umi Jamil.

Hal tersebut dikarenakan Abu Lahab dan Umi Jamil selalu menentang terhadap dakwah Nabi Muhammad SAW. Umi Jamil sendiri selalu mengabarkan berita bohong (penyebar fitnah) terhadap Nabi Muhammad SAW.

Dilansir mantrasukabumi.com dari quran.kemenag.go.id pada Kamis, 2 Juni 2022. Berikut tafsir dan terjemah surat Al Lahab lengkap tulisan Arab dan latin.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ - ١

Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!

Tafsir Ringkas Kemenag

Karena kebenciannya kepada Nabi dan penentangannya terhadap dakwah beliau dengan cara yang menyakitkan, maka celaka dan binasalah kedua tangan Abu Lahab yakni diri Abù Lahab, yang bernama ‘Abdul ‘Uzzà bin ‘Abdul Muttalib; dan benar-benar binasa dia!

Tafsir Kemenag

Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa Abu Lahab akan rugi dan binasa dan kata-kata ini sebagai kutukan dari Allah baginya. Binasa pada kedua belah tangannya karena tangan adalah alat bekerja dan bertindak. Bila kedua belah tangan seseorang telah binasa, berarti ia telah binasa. Dikatakan Abu Lahab, padahal namanya Abdul-'Uzza, karena ia berwajah tampan menawan. Namun para ulama berpendapat bahwa dikatakan Abu Lahab karena ia pasti menjadi penghuni neraka yang bergejolak apinya. Hal itu seperti orang komunis memilih syiar merah dan golongan kiri karena golongan kiri adalah ashabusy-syimal. Permulaan ayat ini adalah kutukan atas kebinasaan Abu Lahab dan penutupnya adalah sebagai keterangan dari Allah bahwa kutukan tersebut telah terbukti dan Abu Lahab pasti rugi di dunia dan di akhirat. Ketika ayat tabbat yadA abi lahabin watabba turun, Ummu Jamil al-'AurA (wanita yang sebelah matanya buta) binti harb datang sambil berteriak-teriak. Ia membawa batu sekepalan tangan, seraya berkata. "Dia mencela (agama kami), kami menolak. Agamanya kami benci dan perintahnya kami bantah." Ketika itu Nabi saw. duduk di dalam masjid bersama Abu Bakar. Ketika Abu Bakar melihat wanita itu, beliau berkata, Wahai Rasulullah, wanita itu telah datang. Saya khawatir dia melihatmu." Maka Rasulullah saw. berkata "Dia tidak akan melihatku." Kemudian Nabi membaca sebuah ayat dan berlindung dengan menggunakan ayat itu. Beliau membaca "Dan apabila kamu membaca Al-Qur'an, kami jadikan diantara kamu dan orang-orang yang tidak beriman itu penghalang yang tertutup." Wanita itu berdiri di depan Abu Bakar, namum ia tidak bisa melihat Rasulullah saw. Ia berkata, "Hai Abu Bakar, aku mendapat kabar bahwa temanmu itu telah menghinaku." Abu Bakar berkata, "Tidak. Demi Tuhan Pemilik Ka'bah. Dia tidak mencelamu." Lalu wanita itu berpaling sambil berkata, "Kaum Quraisy telah tahu kalau aku adalah putri pembesarnya." (Riwayat al-hakim)

آ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ - ٢

Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.

Tafsir Ringkas Kemenag

Ketika azab Allah menimpanya maka tidaklah berguna baginya hartanya yang dia kumpulkan dan banggakan, dan tidak pula bermanfaat apa yang dia usahakan seperti jabatan dan keturunan untuk menyelamatkan dirinya dari azab itu. Hanya iman dan amal saleh yang dapat menyelamatkan seseorang dari murka Allah.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190-191, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya

Tafsir Kemenag

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa apa yang menjadi kebanggaan Abu Lahab dalam hidup, yaitu harta dan kedudukan, ternyata sama sekali tidak dapat menyelamatkannya dari azab Allah pada hari Kiamat. Begitu pula usahanya untuk memusuhi dan mengalahkan Nabi Muhammad tidak berhasil sama sekali. Abu Lahab sangat membenci Nabi saw dan paling gigih mengajak orang untuk menentangnya dan paling kasar menghadapinya. Raba'ah bin 'Ubbad berkata: Saya melihat Nabi Muhammad saw pada masa Jahiliah di pasar dzu al-Majaz bersabda, "Ucapkanlah tiada Tuhan melainkan Allah niscaya kamu akan berbahagia!" Orang-orang berkumpul di sekitar beliau. Di belakang beliau seorang laki-laki, putih warna mukanya, juling matanya, mempunyai dua untaian rambut di kepalanya, berkata, "Dia (Muhammad) beragama sabi' dan pembohong." Ia mengikuti Nabi ke mana saja beliau pergi, lalu saya bertanya, "Siapakah orang itu?" Mereka menjawab, "Itu adalah pamannya sendiri Abu Lahab." (Riwayat Ahmad) Dengan ini dijelaskan bahwa Abu Lahab selalu menentang kebenaran dan menjauhkan orang dari mengikuti kebenaran. Ia menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw adalah seorang pendusta. Ia juga menentang beliau dan merendahkan nilai agama serta petunjuk yang beliau bawa.

سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ - ٣

Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).

Tafsir Ringkas Kemenag

Sebagai balasan atas kekejiannya kepada Nabi Muhammad dan dosa-dosanya yang lain, kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak dan membakar seluruh tubuhnya secara terus-menerus. Dia tidak akan pernah mati di dalamnya dan tidak pula akan keluar darinya.

Tafsir Kemenag

Dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa Abu Lahab akan masuk neraka yang bergejolak dan merasakan panasnya azab neraka. Maksud pernyataan ini adalah bahwa sesungguhnya Abu Lahab akan mengalami kerugian, usahanya tidak akan berhasil dalam menentang agama Allah. Tidak ada gunanya harta, usaha, dan daya upaya untuk itu, karena Allah yang meninggikan kalimah Rasul-Nya, dan menyebarluaskan dakwahnya. Abu Lahab akan diazab pada hari Kiamat dengan neraka yang menyemburkan bunga api dan suhunya yang sangat panas, Azab itu disediakan Allah untuk orang-orang seperti Abu Lahab dari kalangan orang-orang kafir yang menentang Nabi, selain azab di dunia dengan kegagalan usahanya. Istrinya sebagai pembantu utama dalam usaha menentang dan menyakiti Rasulullah saw akan diazab juga bersama-sama. Selain daripada itu, istrinya juga menyebar fitnah ke mana-mana, menyebar berita-berita bohong, dan menghidupkan api permusuhan.

وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ - ٤

Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).

Tafsir Ringkas Kemenag

Abu Lahab akan masuk neraka, dan demikian pula istrinya, Ummu Jamìl Arwà binti Harb bin Umayyah, sang pembawa kayu bakar berduri. Dia meletakkannya di sepanjang jalan yang dilalui Nabi untuk menjebak beliau. Dia juga gemar menyebar fitnah kepada Nabi dan para pengikutnya.

Tafsir Kemenag

Allah menegaskan bahwa istri Abu Lahab akan diazab sebagaimana suaminya. Istrinya bernama Arwa binti Harb, saudara perempuan Abu Sufyan bin Harb. Dia diazab karena usahanya menyebarkan fitnah dan memadamkan dakwah Nabi Muhammad. Orang Arab mengatakan bahwa orang yang berusaha menyebarkan dan merusak hubungan antara manusia seolah-olah ia membawa kayu api antara manusia, seakan-akan dia membakar silaturrahim antara mereka. Ada pula yang mengatakan bahwa istri Abu Lahab menaruh duri, pecahan kaca, dan kotoran di jalan yang biasa dilalui Nabi Muhammad dengan maksud untuk menyakiti beliau.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: quran.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah