Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 196 tentang Seruan Ibadah Haji dan Umrah Lengkap dengan Bacaan Arab Latin

- 3 Juni 2022, 06:15 WIB
Naskah Khutbah Jumat Singkat Tentang Keutamaan Bulan Dzulqádah
Naskah Khutbah Jumat Singkat Tentang Keutamaan Bulan Dzulqádah /Pixabay.com / apassingstranger

Maka barangsiapa dari kalian mengalami sakit atau pada dirinya terdapat gangguan pada kepalanya yang membuatnya perlu menggunduli kepalanya, sedang dia dalam keadaan ihram, maka Ia boleh menggundulnya, dan wajib bayar fidyah.

Dengan cara berpuasa 3 hari, atau bersedekah kepada 6 orang miskin, untuk masing-masing orang miskin setengah sha dari makanan, atau menyembelih satu kambing untuk dibagikan kepada kaum fakir miskin di tanah haram.

Dan apabila kalian berada dalam kondisi sehat wal afiat dan aman tentram, maka barangsiapa hendak mengerjakan nusuk tamattu dengan umroh dahulu sebelum ibadah haji ( pada bulan-bulan haji ) , yaitu dengan diperbolehkannya perkara-perkara yang terlarang bagi dirinya karena memasuki kondisi ihrom pasca umrohnya selesai.

Maka menjadi kewajibannya untuk menyembelih hewan hadyu. barang siapa tidak mendapatkan hewan hadyu yang disembelihnya, maka dia wajib berpuasa 3 hari di bulan bulan haji dan 7 hari ketika kalian selesai dari sebuah manasik haji dan kalian telah kembali kepada keluarga kalian. Itu adalah 10 hari yang sempurna yang harus dilalui dengan berpuasa.

Demikian isi kandungan surat Al Baqarah ayat 196 tentang seruan ibdah haji dan umrah, semoga bermanfaat bagi kita semua.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah