Isi Kandungan Surat Al Kautsar Ayat 2 tentang Perintah Menyembelih Hewan Kurban Lengkap Tafsir

- 3 Juni 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi Isi Kandungan Surat Al Hajj ayat 28.
Ilustrasi Isi Kandungan Surat Al Hajj ayat 28. /*/Pixabay/Ahmet Polet



MANTRA SUKABUMI - Berikut ini isi kandungan Surat Al Kautsar ayat 2 menjelaskan perintah Menyembelih Hewan Kurban.

Surah Al Kautsar merupakan surah ke 108 dalam Al Quran yang terdiri dari 3 ayat dan termasuk golongan surat makkiyah (diturunkan di kota Mekah).

Kata Al Kautsar sendiri berarti nikmat yang banyak dan diambil dari ayat pertama dari Surat Al Kautsar artinya karunia Allah SWT berupa telaga Al Kautsar bagi orang-orang penghuni surga.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat dengan Tema Bulan Dzulhijjah tentang Hakikat Ibadah Qurban

Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah) dan hari tasyriq, yakni tiga hari setelah hari raya Idul Adha, tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Maka simak di bawah ini, isi kandungan surat Al Kautsar ayat 2 lengkap tafsir berbagai pandangan.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Kemenag pada Jumat, 3 Juni 2022, inilah tulisan Arab, latin dan artinya serta isi kandungan surat Al Kautsar ayat 2.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

Arab-Latin: Fa ṣalli lirabbika wan-ḥar Artinya: Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.

Artinya: Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

Isi Kandungan Surah Al Kautsar ayat 2

Isi kandungan dalam Surah Al Kautsar adalah:

1. Allah lah yang terlah memberikan manusia nikmat yang banyak, Allah memerintahkan umat islam untuk selalu berdoa dan Allah memerintahkan umat islam untuk berqurban.

2. Kandungan surah ini adalah perintah untuk melaksanakan shalat dan berqurban karena Allah memberikan banyak kenikmatan untuk mereka yang beriman.

3. Sedangkan bagi orang-orang kafir pembenci Nabi SAW mengatakan keturunan Nabi terputus karena semua kematian maka sesungguhnya merekalah yang terputus.

4. Pada surah ini Allah dijelaskan bahwa Dia memberi Nabi Muhammad nikmat dan anugerah yang tidak dapat dihitung banyak dan tidak dapat dinilai tinggi, walaupun (orang musyrik) memandang hina dan tidak menghargai itu disebabkan oleh kekurangan akal dan pengertian mereka.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 196 tentang Seruan Ibadah Haji dan Umrah Lengkap dengan Bacaan Arab Latin

5. Berikan itu berupa kenabian, agama yang benar, petunjuk-petunjuk dan jalan yang lurus yang membawa kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

6. Orang-orang musyrik di Mekah dan orang-orang munafik di Medinah mencemoohkan dan mencaci-maki Nabi saw.

Pada ayat 2 surat Al Kautsar bahwa Allah menyebutkan karunia yang diberikan padanya, Allah menyuruhnya untuk bersyukur seraya berfirman, “Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkurbanlah.”

Allah menyebut dua ibadah ini secara khusus karena keduanya merupakan ibadah paling utama dan amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah yang paling mulia.

Disamping itu karena shalat mencakup ketundukan hati dan raga kepada Allah dan mendorong orang untuk melakukan berbagai macam ibadah, dan dalam berkurban terdapat nilai pendekatan diri kepada Allah dengan sembelihan paling baik yang dimiliki seseorang dan mengeluarkan harta yang secara fitrah amat dicintai dan dijaga oleh jiwa.

Menurut Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

"Maka ikhlaskanlah shalatmu seluruhnya hanya untuk tuhanmu, dan sembelihlah binatang sembelihanmu untuk NYA dan hanya dengan nama NYA semata."

Baca Juga: Bacaan Arab Latin dan Isi Kandungan Surat Al Hajj Ayat 28 tentang Manfaat Ibadah Haji

Menurut Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

"Maka tunaikan rasa syukur kepada Allah atas nikmat ini dengan melaksanakan salat dan menyembelih (qurban) untuk Allah semata, berbeda dengan ibadah yang dilakukan oleh orang-orang musyrik berupa pendekatan diri dengan menyembelih untuk patung-patung mereka."

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kautsar Ayat 2

Karena itu, sebagai rasa syukurmu kepada tuhanmu, maka laksanakanlah salat dengan ikhlas semata-mata karena tuhanmu, bukan dengan tujuan ria; dan berkurbanlah demi Allah dengan menyembelih hewan sebagai ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allah.

Sungguh orang-orang yang membencimu dan mengacuhkan hidayah yang engkau bawa, dialah orang yang terputus. Tidak hanya terputus jejaknya, mereka pun dijauhkan dari rahmat Allah dan segala kebaikan. Keteladanan dan kebaikanmu akan terus menjadi pembicaraan sepanjang zaman dan keturunanmu akan terus mewarisi kebaikanmu.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah