Adapun keutamaannya, insya allah mata kita akan selalu terang dan jelas sampai tua dan dijaga tidak akan sakit mata.
Asala mulanya yaitu ketika Nabi Adam di surga, di depan pintu surga ada tulisan لا اله الا الله محمد رسول الله.
Kemudian Nabi Adam bertanya, wahai Allah siapa itu Muhammad yang ada pada tulisan pintu surga itu?
Kemudian Allah menjawab: Itu adalah kekasihku. Nur nya masih ada dalam sulbi kamu wahai Adam, kata Allah.
Lalu Nabi Adam meminta kepada Allah untuk memeperlihatkan nur itu di dahinya. Dan Allah pun meletakannya.
Namun Nabi Adam belum juga bisa melihat nur tersebut. Lalu Allah meletakannya di kedua kuku ibu jari Nabi Adam.
Akhirnya Nabi Adam pun bisa melihat nurnya Rasulullah SAW di kedua kuku ibu jarinya. Kemudian beliau kecup kedua ibu jari tersebut dan mengusapkannya ke kedua mata beliau.
Tentang keutamaan melakukan ini juga dijelaskan dalam kitab Lubabul Hadits, Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَقَبَّلَ إبْهَامَيْهِ فَوَضَعَ عَلَى عَيْنَيْهِ وَقَالَ مَرْحَبًا بِذِكْرِ اللهِ تَعَالٰى قُرَّةُ أَعْيُنِنَا بِكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ فَأَنَا شَفِيْعُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَقَائِدُهُ إِلَى الْجنَّةِ