Bagaimana Berdoa yang Baik Sesuai Sunnah? Simak 6 Tata Cara Ini, Baca Asmaul Husna Salah Satunya

- 5 Juni 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi doa.
Ilustrasi doa. /*/mantrasukabumi.com/Pixabay/mucahityildiz / 84 images

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini adalah 6 tata cara berdoa yang baik sesuai sunnah dan baca Asmaul husna salah satunya.

Berdoa dalam ajaran Islam merupakan kegiatan memohon sesuatu kepada Allah yang disertai kerendahan hati.

Dalam Islam doa menjadi bagian paling dasar dari Ibadah dan ada tata caranya yang baik sesuai sunnah.

Baca Juga: Urutan Dzikir dan Doa setelah Sholat Tahajjud sesuai Sunnah Rasul agar Dikabulkan Permintaan

Bagaimana cara berdoa yang baik sesuai sunnah? simak 6 tata cara berdoa yang baik sesuai sunnah

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman ngaji.id pada Sabtu 4 Juni 2022, berikut 6 tata cara berdoa yang baik sesuai sunnah

1. Kita mendahulukan pujian kepada Allah sebelum kita berdoa dan merendahkan diri kita kepada Allah. Dan diantara pujian tersebut adalah dengan baca atau menyebutkan Asmaul Husna. Karena Asmaul Husna isinya adalah pujian kepada Allah.

Ar-Rahman (الرحمن ) = Yang Maha Penyayang,
Ar-Razzaq (الرزَاق) = Yang Maha Memberikan Rezeki,
Ini adalah pujian. Dan Allah adalah Dzat yang senang dipuji. Dan Dia memang berhak untuk dipuji. Maka kita sebelum meminta kepada Allah, sebelum berdoa, dahulukan dengan pujian kepada Allah. Dengan menyebutkan namanya.

Kita merendahkan diri kita di hadapan Allah ‘Azza wa Jalla. Maka Allah senang dengan yang demikian. Berarti kita butuh dan kita sangat memerlukan Allah dan sangat berhajat kepada Allah Swt.

Dan di antara doa Nabi Saw:

اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Penjelasan doa:

اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ

“Yaa Allah, Engkau adalah Maha Pemaaf.” menyebutkan nama Allah.

Kemudian baru setelah itu diakhir mengatakan:

Baca Juga: Bacaan Surat Al Insyirah Ayat 1-8 Lengkap Isi Kandungan, Arti dan Keutamaan

فَاعْفُ عَنِّي

“Maafkanlah saya.” setelah menyebutkan nama Allah.

Maka ini adalah termasuk adab. Seseorang berdoa kepada Allah dengan menyebutkan nama.

2. Bershalawat, kita mengucapkan shalawat untuk Nabi Saw Minimal kita mengatakan:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

atau mengatakan:

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Dan kalau kita bisa membaca shalawat Ibrahimiyyah, maka itu lebih baik. Dan ini adalah shalawat yang paling afdhal mengatakan:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Maka ini termasuk adab. Baru setelah itu kita berdoa. Maka diharapkan dengan cara seperti itu, kita sudah melakukan adab didalam berdoa.

3. Mengangkat kedua tangan, dan termasuk adabnya adalah mengangkat kedua tangan ketika berdoa

4. Memilih waktu yang mustajab, demikian pula memilih waktu yang mustajab untuk berdoa.

5. Dalam keadaan suci, diutamakan seseorang dalam keadaan suci, dalam keadaan dia berwudhu.

6. Mengulang-ulang doa, diutamakan seseorang mengulang-ulang doanya. Sebagaimana dilakukan oleh Nabi Saw.

Dan Itulah tata cara yang baik sesuai Sunnah dan itu adalah sebagian dari tata cara berdoa yang shahih.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah