3. Mendapatkan Syafaat Nabi
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialahyang paling banyak membaca shalawat kepadaku" (HR. Tirmidzi)
4. Dikumpulkan di Surga Bersama Nabi
Rasulllah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda
"Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan Aku berharap bahwa Akulah hamba tersebut. Barangsiapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat" (HR. Muslim).
Baca Juga: Amalan dan Doa Ziyarotul Haramain Agar Dimudahkan Berangkat ke Tanah Suci
5. Terbebas dari api neraka
Keutamaan sholawat fatih yang kelima yakni membebaskan diri dari api neraka. Menurut beberapa ulama, membaca sholawat fatih walaupun hanya sekali seumur hidupnya maka orang tersebut tidak akan masuk neraka.
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ
Allāhumma shalli wa sallim wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammadinil Fātihi limā ughliqa, wal khātimi limā sabaqa, wan nāshiril haqqā bil haqqi, wal hādī ilā shirātin mustaqīm (ada yang baca 'shirātikal mustaqīm'). Shallallāhu ‘alayhi, wa ‘alā ālihī, wa ashhābihī haqqa qadrihī wa miqdārihil ‘azhīm.