Network
MANTRA SUKABUMI - Berikut ini isi kandungan Surat Al Baqarah Ayat 27, menjelaskan tentang manusia yang rugi di dunia dan akhirat.
Quran surat Al Baqarah ayat 27 juga menjelaskan tentang manusia yang melanggar perjanjian dengan Allah SWT.
Dimana dalam isi kandungan surat tersebut menerangkan agar kita tidak memutuskan tali silaturrahim, dan jangan malakukan kemaksiatan.
Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 196 tentang Larangan dalam Haji dan Cara Menebusnya
Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 27, dilengkapi Teks Arab, Latin dan Artinya
ٱلَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ ٱللَّهِ مِنۢ بَعْدِ مِيثَٰقِهِۦ وَيَقْطَعُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَ
Arab-Latin: Allażīna yangquḍụna 'ahdallāhi mim ba'di mīṡāqihī wa yaqṭa'ụna mā amarallāhu bihī ay yụṣala wa yufsidụna fil-arḍ, ulā`ika humul-khāsirụn
Artinya: (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah.
(kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.
Isi kandungan surat Al Baqarah ayat 27:
Yaitu orang-orang yang melanggar perjanjian Allah yang telah Dia ambil dari mereka untuk bertauhid dan taat kepada-Nya.
padahal Allah telah menegaskan isi perjanjian itu dengan mengirim para rasul dan menurunkan kitab-kitab-Nya.
Namun mereka menyelisihi aturan agama Allah seperti dengan memutus tali silaturahim dan menebar kerusakan di muka bumi. Mereka itu adalah orang-orang yang rugi di dunia dan akhirat.
Perlu anda ketahui, Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500 huruf dan tergolong surah Madaniyah.
Surat Al Baqarah juga merupakan surat dengan jumlah ayat terbanyak dalam Al-Qur'an.
Surat ini dinamai al Baqarah yang artinya Sapi Betina sebab di dalam surah ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (ayat 67-74).
Itulah isi kandungan Surat Al Baqarah Ayat 27, menjelaskan tentang manusia yang rugi di dunia dan akhirat.***
