Apa Saja Keutamaan 10 hari Awal Bulan Dzulhijjah? Simak Amalan Sholeh yang Disukai Allah SWT

- 14 Juni 2022, 05:15 WIB
Bulan Dzulhijjah merupakan adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam agama Islam karena miliki banyak sekali amalan dan keutamaan
Bulan Dzulhijjah merupakan adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam agama Islam karena miliki banyak sekali amalan dan keutamaan /Pixabay

 

MANTRA SUKABUMI - Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang dimuliakan di dalam Islam.

10 hari awal Dzulhijjah ini diyakini umat Islam memiliki keutamaan dibanding waktu-waktu lain, beserta amalan sholeh selama bulan Dzulhijjah yang disukai Allah SWT.

Bulan Dzulhijjah merupakan bulan terakhir dalam kalender Islam dan menjadi salah satu bulan istimewa bagi umat muslim.

Baca Juga: Cukup Dibaca 1 Kali Amalan Abah Guru Sekumpul Ini, Dosa Kita dan Orang Tua Akan Diampuni

Sebab pada bulan ini umat muslim akan menuaikan ibadah, yaitu berkurban bagi yang mampu dan berlangsungnya pelaksanaan haji.

Selain itu, bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan yang dijuluki "Bulan haram" dalam Islam, bersama dengan bulan Dzulqa'dah, Muharram dan Rajab.

Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan YouTube Yufid.TV pada Senin 13 Juni 2022, berikut keutamaan 10 hari awal bulan Dzulhijjah beserta amalan sholeh yang disukai Allah SWT.

Bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan, terlebih pada sepuluh hari pertamanya.

Hari-hari yang dipilih Allah SWT sebagai hari yang baik sepanjang tahun. Bahkan untuk keistimewaannya sudah tertulis jelas dalam QS. Al-Fajr ayat 1-2:

وَالْفَجْر (1)وَلَيَالٍ عَشْر(2)ٍ

Artinya, “1. Demi fajar; 2. Demi malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2)

Mayoritas ahli tafsir, para sahabat, serta para ulama menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan malam yang sepuluh adalah hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Oleh larena itu, umat muslim dianjurkan untuk lebih meningkatkan ibadah serat amalan-amalan sholeh di bulan tersebut, terutama di sepuluh hari pertama.

Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah berkata:

“Jika kamu masuk ke dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, maka bersungguh-sungguhlah sampai hampir saja ia tidak mampu menguasainya (melaksanakannya).” (HR. Ad Darimi)

Berikut beberapa keutamaan bulan Dzulhijjah yang patut Anda ketahui:

1. Allah sangat mencintai amalan-amalan sholeh yang dikerjakan hambanya pada bulan Dzulhijjah, terutama disepuluh hari pertamanya.

Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ اْلأَيَّامِ – يَعْنِى أَيَّامُ الْعَشْرِ – قِيْلَ: وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللهِ؟ قَالَ: وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللهِ إِلاَّ رَجُلاً خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ شَيْئٌ

Artinya:

“Tidaklah ada hari-hari di mana amal shalih di dalamnya lebih dicintai Allah dibanding hari-hari ini (yakni 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah)’. Lalu para sahabat berkata, ‘Tidak juga jihad di jalan Allah, wahai Rasulullah?’ Rasulullah menjawab, ‘Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar untuk berjihad dengan diri dan hartanya kemudian semuanya itu tidak kembali lagi (yakni mati syahid).” (HR. Bukhari).

2. Dzulhijjah merupan bulan berkumpulnya ibadah-ibadah yang utama.

dalam Fath al-Bar, Ibnu Hajar al-Asqalani pernah menyampaikan bahwa ““Sebab yang jelas tentang keistimewaan sepuluh hari di bulan Dzulhijjah adalah karena pada hari tersebut merupakan waktu berkumpulnya ibadah-ibadah utama; yaitu shalat, shaum, shadaqah dan haji. Dan itu tidak ada di hari-hari selainnya.

Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah 2022? Yuk Simak Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa di Bulan Dzulhijjah

3. Dzulhijjah merupakan bulan yang pahala amalnya tidak pernah berkurang dan bahkan dilipat gandakan.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam yang artinya “Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak pernah berkurang, kedua bulan itu adalah bulan id: bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah.” (HR. Al Bukhari & Muslim).

4. Dzulhijjah merupakan bulan yang memiliki hari-hari yang khusus.

- Hari Tarwiyah (التروية) yang jatuh pada tanggal 8 dzulhijjah. Beberapa pendapat menyatakan bahwa Tarwiyah berasal dari kata ar-rawiyah yang artinya berfikir atau merenung. 8 dzulhijjah disebut sebagai hari tarwiyah dikarenakan pada hari itu, Nabi Ibrahim Alaihissalam berfikir dan merenungkan isi dari mimpinya.

- Hari Arafah (عرفة) yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Dinamakan hari arafah karena pada tanggal 9 Dzulhijjah para jama’ah haji melaksanakan wukuf di padang Arafah. Dan pada hari tersebut, Umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji juga dianjurkan untuk berpuasa.

- Hari An-Nahr (النحر) yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. An-Nahr artinya adalah menyembelih. Jadi tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari dimana banyak orang yang melakukan penyembelihan hewan qurban.

Dan pada hari itu, umat muslim dilarang untuk berpuasa, sebagaimana sabda Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam :

أَيَّامُ مِنَى أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلهِ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya:

“Hari-hari Mina (hari nahr dan tasyriq) adalah hari-hari makan dan minum serta berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim).

Amalan-amalan Shaleh yang dianjurkan pada bulan Dzulhijjah

1. Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dijalankan pada tanggal 09 Dzulhijjah tahun Hijriyah. Puasa Arafah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah. Cara melaksanakan puasa arafah sama seperti puasa sunnah lainnya.

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).

2. Menuaikan Ibadah Haji dan Umroh

badah haji merupakan salah satu ibadah dari rukun Islam yang kelima, dan wajib dikerjakan oleh setiap muslim bagi yang mampu mengerjakan baik secara finansial maupun fisik.

“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al Baqarah [2]; ayat: 196-197).

3. berkurban

Hari raya Idul Adha atau sering dikenal dengan hari raya qurban, karena pada tanggal 10 Dzulhijjah tersebut, umat Islam berlomba-lomba menyisihkan sebagian hartanya untuk membeli kambing, lembu atau unta untuk disembelih setelah shalat hari raya Idul Adha dilaksanakan dan tiga hari setelahnya atau yang kita kenal dengan hari tasyrik. Udhiyah atau menyembelih hewan qurbah disyariatkan oleh Allah SWT sebagaiman firman Allah dalam surat al-kautasar [108]: 2 “Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an-nahr).

Para Jumhur ulama menafsirkan ayat tersebut dengan “Berqurbanlah pada hari Idul Adha (yaum an-Nahr). Udhiyah merupakan bentuk rasa cinta dan ketaqwaan seorang muslim kepada Allah SWT .

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik”. (QS. Al-Hajj [22]; ayat: 37)

Baca Juga: Bacaan Doa Niat dan Jadwal Puasa Arafah 2022 pada Bulan Dzulhijjah Lengkap Tulisan Latin dan Artinya

4. Tilawah Al-Quran

Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Al Qur’an adalah sebaik-baik dzikir.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Shahih)

Adalah hal yang sangat baik jika dalam waktu 10 hari tersebut, kita dapat mengkhatamkan bacaan Al Qur’an dengan membaca 3 juz setiap harinya. Hal ini sebenarnya mudah untuk dilakukan, yaitu dengan memanfaatkan waktu sebelum dan sesudah shalat fardhu. Dengan membaca 3 lembar sebelum shalat dan 3 lembar sesudah shalat, insyaAllah dalam 10 hari kita mampu mengkhatamkan Al Qur’an. Intinya adalah mujaahadah (bersungguh-sungguh).

5. Sedekah

Allah berfirman menceritakan saat-saat seseorang menjelang ajalnya:

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkanku sampai waktu yang dekat, sehingga aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih.” (Qs. Al Munaafiquun: 10).

Itulah keutamaan bulan Dzulhijjah beserta amalan yang disukai Allah SWT.***

 

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Sumber: YouTube Yufid.TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah