4. Energi tubuh yang lahir dari makanan haram cenderung untuk dipakai maksiat.
Sahabat Sahl radhiyallahu ‘anhu mengatakan:
من أكل الحرام عصت جوارحه شاء أم أبى
Siapa saja yang makan makanan yang haram, maka bermaksiatlah anggota tubuhnya, mau tidak mau” (al-Ghazali, Ihya ‘Ulum al-Din, jilid 2, hal. 91).
Pantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyatakan, “Tidaklah yang baik itu mendatangkan sesuatu kecuali yang baik pula” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Secara tidak langsung, hadits ini mengatakan, “Tidaklah yang buruk itu mendatangkan sesuatu kecuali yang buruk.”
Lebih berat lagi, makanan tidak halal itu menjadi darah daging keturunan kita atau diberikan kepada keturunan kita, maka kemungkinan keturunan kita menjadi keturunan saleh menjadi kecil.
Disebutkan, amalan tersebut dibaca sebanyak 3 kali setelah sholat subuh dan 3 kali setelah sholat Ashar. Keutamaannya akan terhindar dari kerugian.***