Dalam konteks ini kendaraan yang dimaksud adalah amalnya bukan pada hewannya.
Amal yang didapatkan adalah ketakwaan kepada Allah SWT.
Dengan hewan yang akan diqurbankan yang memang paling bagus, paling baik bahkan dapat dimungkinkan pahalanya semakin baik. Karena kita sudah mengutamakan dalam dalam berbagi dan berkorban dengan sesuatu hal yang istimewa kepada Allah SWT.
Maka dari apa yang telah kita korbankan kepada Allah SWT, keikhlasan yang menjadikan kita bernilai pahala serta keridhoan Allah untuk suatu masa nanti mempermudah jalan kita melewati shirat.
Hal ini menunjukkan bahwa makna kiasan dalam arti pemahaman memperbagus hewan kurban supaya pahalanya banyak dan dengan pahala itulah kendaraan terbaik untuk menuju surga dengan rahmat Allah.
Itulah pemahaman yang sering beredar luas dimasyarakat tentang kendaraan hewan qurban, mudah-mudahan bermanfaat dan menambah khazanah .***