Adapun niat haji adalah “Labbaika allahumma hajjan” yang artinya “Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji”
Atau “Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala”, artinya “Aku berniat haji dengan berihram karena Allah ta’ala”
2. Melaksanakan Tarwiyah
Setelah melaksanakan niat ihram haji, Jemaah haji mulai berangkat menuju Mina untuk melaksanakan tarwiyah.
Tarwiyah adalah berdiam di mina sebelum menuju Arafah. Tarwiyah bermakna berfikir atau merenung.
Jadi, selama melaksanakan tarwiyah, Jemaah hendaknya mengisi waktu mereka dengan ibadah atau kegiatan yang bermanfaat seperti membaca talbiyah, membaca Al-Qur’an, perbanyak zikir dan istighfar.
Tarwiyah adalah sunnah. Jadi apabila karena sesuatu dan lain hal Jemaah tidak bisa melaksanakan tarwiyah tidak mempengaruhi keabsahan haji.
Baca Juga: Segera Tayang Kembali, Film Horor Legendaris Indonesia Karya Haji Mandra Pocong Mumun
3. Wukuf di Padang Arafah
Pada tanggal 09 Dzulhijjah setelah shalat subuh dan sarapan pagi Jemaah haji meninggalkan tenda Mina menuju Arafah.