Contoh Teks Khutbah Jumat awal Dzulhijjah 1443 H Singkat Padat Bermakana Tema Hamba yang Sulit Taat

- 30 Juni 2022, 09:25 WIB
2 Contoh Teks Khutbah Jumat singkat padat bermakna
2 Contoh Teks Khutbah Jumat singkat padat bermakna /*/Mantrasukabumi.com/PIXABAY/Skitterphoto / 2380 images

Kita menjadi diri kita yang sekarang karena sudah puluhan tahun Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan nikmat yang tidak terhingga itu setiap harinya. Tanpa rahmat dan nikmat itu, bisa apa kita?

Kita menjadi diri kita yang sekarang karena sudah puluhan tahun menikmati jantung, paru-paru, ginjal, darah, tulang, dan lain-lain. Sudah puluhan tahun kita menggunakan mata, lisan, kaki, dan tangan anugerah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Sadarilah ini sesadar-sadarnya. Karena seorang hamba yang lupa atau dilupakan oleh iblis dan bala tentaranya akan nikmat-nikmat besar dan karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala setiap hari, hamba ini akan sulit taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dan ketika dia sulit taat dan patuh kepada Allahs Subhanahu wa Ta’ala, pasti yang dia lakukan adalah maksiat kepada-Nya. Dan kalau itu yang terjadi, dirinya berada di ambang kebinasaan tiada tara. Dia berada di jurang kehancuran yang tiada terhingga. Murka Allah Subhanahu wa Ta’ala menanti. Dan boleh jadi bukan hanya sekedar murka, namun juga murka yang disertai laknat dari-Nya.

Kalau murka Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah menanti dirinya, akan ada adzab tiada tara yang siap untuk membakar dirinya di neraka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berkata kepada surga,

قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي أَرْحَمُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ مِنْ عِبَادِي‏.‏ وَقَالَ لِلنَّارِ إِنَّمَا أَنْتِ عَذَابٌ أُعَذِّبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ مِنْ عِبَادِي‏.‏

“Engkau adalah rahmat-Ku yang Aku berikan kepada orang-orang yang Ku-inginkan dari hamba-hamba-Ku.” Dan Allah berkata kepada neraka, “Engkau adalah adzab-Ku yang denganmu Aku mengadzab orang-orang yang Ku-inginkan dari hamba-hamba-Ku.” (HR. Bukhari No. 4850)[1]

Jangan sampai ketidak patuhan dan kedurhakaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala membuat nama kita tercatat di antara nama-nama penduduk neraka. Na’udzubillah tsumma na’udzubillahi min dzalik.

Sadarlah saudaraku, di antara tugas terberat kita di atas permukaan bumi adalah membentengi diri kita dari murka dan neraka Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tugas terberat kita di atas permukaan bumi ini bukanlah mencari nafkah, mengejar jabatan, maupun membangun kekayaan. Itu hal yang ringan. Yang terberat adalah membentengi diri kita dari murka dan neraka Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Momentum Syawal 2022: Targetkan Peningkatan Iman dan Amal

Halaman:

Editor: Mohammad Dzikri Mudzakir M

Sumber: ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x