Contoh Teks Khutbah Jumat awal Dzulhijjah 1443 H Singkat Padat Bermakana Tema Hamba yang Sulit Taat

- 30 Juni 2022, 09:25 WIB
2 Contoh Teks Khutbah Jumat singkat padat bermakna
2 Contoh Teks Khutbah Jumat singkat padat bermakna /*/Mantrasukabumi.com/PIXABAY/Skitterphoto / 2380 images

“dan Kami tiada menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (QS. An-Nahl[16]: 118)

Memang belum tiba waktunya, di mana kita akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan di mana kita mengakui siapa diri kita yang sebenarnya. Tapi yakinlah waktu tersebut akan tiba.

Setiap dari kita akan dipanggil oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang telah kita lakukan di atas muka bumi. Ketika itulah kesombongan akan hilang dan sirna. Dan ketika kesombongan hilang dan sirna, yang datang adalah kejujuran. Lalu manusia berkata,

قَالُوا رَبَّنَا غَلَبَتْ عَلَيْنَا شِقْوَتُنَا وَكُنَّا قَوْمًا ضَالِّينَ

“Mereka berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat.” (QS. Al-Mu’minun[23]: 106)

Allah Subhanahu wa Ta’ala menceritakan di dalam Al-Qur’an tentang penyesalan-penyesalan dari para pelaku maksiat, di akhirat kelak. Mengapa Allah Subhanahu wa Ta’ala menceritakannya kepada kita? Agar kita jadikan sebagai peringatan marabahaya. Mengapa harus ada peringatan marabahaya? Agar kita tidak terjerumus ke dalamnya. Agar kita tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang Allah Subhanahu wa Ta’ala ceritakan di dalam Al-Qur’an yang menyesali hidup kita sendiri.

Kita ingin memperbaikinya, namun kesempatan untuk memperbaiki sudah tidak ada. Siapapun yang sampai ke akhirat dan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, ternyata lebih berat dan banyak maksiatnya dari pada ibadahnya, dan dia ingin merevisi amalannya, tak ada kesempatan. Hal itu sudah Allah Subhanahu wa Ta’ala katakan,

وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ

“Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin”.” (QS. As-Sajdah[32]: 12)

Namun Allah Subhanahu wa Ta’ala katakan tidak ada kesempatan untuk kembali.

Halaman:

Editor: Mohammad Dzikri Mudzakir M

Sumber: ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x