Tujuannya agar kita merasakan suasana seperti orang yang haji.
"Jadi kenapa tidak memotong rambut, tidak memotong kuku. Ini lagi-lagi niru gayanya orang haji..." Sambungnya.
Selain itu Buya Yahya pun memberikan pemahaman, bahwa berkurban itu sunnah setiap satu tahun sekali.
Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Awal Bulan Dzulhijjah 2022: Tiga Larangan Dalam Berkurban
Dia menyampaikan hal itu karena banyak orang yang memahami bahwa kurban sama halnya dengan haji,yaitu wajib hanya sekali seumur hidup.
"Jangan kaya kesalahpahaman sebagian orang di kampung, dipikir kurban kaya haji. Seumur hidup sekali", ucapnya.
Sunnah qurban sama halnya seperti sunnah hari raya, puasa arafah. Artinya setiap datang bulan Dzulhijjah maka disunnahkan puasa arafah.
Demikian juga dengan kurban, bukan hanya seumur hidup sekali. Namun disunnahkan setiap datangnya bulan Dzulhijjah bagi yang mampu.
Demikian penjelasan Buya Yahya terkait hukum memotong kuku dan rambut bagi yang mau berkurban.***