Inilah Anjuran Melantunkan Takbir Idul Adha yang Disertai Bacaan Arab, Latin dan Artinya

- 10 Juli 2022, 04:20 WIB
Anjuran Melantunkan Takbir Idul Adha Disertai Bacaan Arab, Latin dan Artinya
Anjuran Melantunkan Takbir Idul Adha Disertai Bacaan Arab, Latin dan Artinya /Antara

Artinya: "Hiasilah hari raya besar kalian dengan takbir."

Sebagaimana dalam kitab-kitab fiqih disebutkan bahwa takbir pada hari raya Idul Adha dibagi dua, yaitu: Takbir mutlak dan Takbir muqayyad.

Baca Juga: Bacaan Niat Mandi Keramas Hari Raya Idul Adha 1443 H Disertai dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Yang mana takbir mutlak adalah takbir yang dikumandang sejak pertama bulan Dzul Hijjah hingga hari raya Idul Adha tiba dan dilantunkan dimana saja seperti di pasar, jalan, rumah, masjid atau lainnya, baik sendirian atau berjemaah.

Hal ini sebagaimana berdasarkan hadis riwayat Imam Ahmad:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمَ عِنْدَ اللَّهِ وَلاَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنَ الْعَمَلِ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ.

Artinya: "Tidak ada satu haripun yang lebih agung dan dicintai Allah beramal pada hari tersebut dibanding sepuluh hari ini, maka perbanyaklah tahlil, takbir dan tahmid pada hari-hari tersebut."

Sedangkan untuk takbir muqayyad adalah takbir yang dianjurkan untuk dilantunkan setelah shalat wajib lima waktu, terutama setelah shalat berjamaah.

Yang mana takbir muqayyad ini dimulai sejak setelah subuh pada hari Arafah hingga setelah Shalat Ashar pada hari terakhir hari Tasyriq.

Maka melantunkan takbir pada hari Idul Adha sangat dianjurkan di setiap waktu dan tempat, baik di masjid atau tempat lain.

Halaman:

Editor: Rina Karlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah