Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Baca Juga: Ini Doa yang Harus Dibaca Ketika Sedang di Maqbaroh, Ijazah KH Mahrus Ali Lirboyo
Doa yang dibaca sebanyak tiga kali ini diharapkan menjadi akhir tahun yang baik. Semoga Allah menerima doa yang kita baca di akhir Dzulhijjah tahun ini.
Untuk menambah wawasan, perlu kita ketahui bahwa adanya tahun hijriyah ini ditetapkan atas kesepakatan pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
Pada tahun ketiga pemerintahannya yang menyadari akan pentingnya kalkulasi ulang terhadap perhitungan masa yang sudah ada karena bulan-bulan tersebut belum ada tahunnya.
Oleh karena itu, maka timbul pertanyaan, misalnya pada bulan Ramadhan itu bulan Ramadhan tahun lalu ataukah sebelumnya? Akhirnya Khalifah Umar mengundang tokoh-tokoh dalam bidang tersebut.
Lalu disepakati bersama bahwa awal tahun (tahun 1 Hijriyah) adalah pada saat hijrahnya Nabi dari Makkah ke Madinah bersama umat beliau.
Tanggal dan bulannya tatap dan tak berubah, yaitu saat hijrah nabi adalah pada pada tanggal 2 Rabi’ul Awal dengan tahun yang telah disepakati yaitu tahun pertama hijriyah. Jadi hijrah Rasulullah SAW adalah tanggal 2 Rabi’ul Awal 01 H.
Demikian doa atau amalan yang dibaca di akhir tahun hijriyah. Semoga bermanfaat.*