Jelang Akhir Tahun Islam 1443 H, Ini Amalan Doa yang Dibaca Rasulallah SAW di Penghujung Tahun

- 16 Juli 2022, 06:50 WIB
Amalan yang dianjurkan diamalkan oleh Rasulullah SAW di penghujung akhir tahun Islam 1443 H agar senantiasa diberkahi Allah SWT
Amalan yang dianjurkan diamalkan oleh Rasulullah SAW di penghujung akhir tahun Islam 1443 H agar senantiasa diberkahi Allah SWT /Pexels/Michael Burrows

MANTRA SUKABUMI - Umat islam sebentar lagi akan memasuki pergantian tahun. Mari kita isi penghujung akhir tahun ini dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Tahun baru Islam ditandai telah masuknya tanggal 1 Muharram. Dimana dalam akhir dan awal tahun Islam ini kita dianjurkan untuk memanjatkan doa sebagaimana diajarkan Rasulallah SAW.

Di akhir tahun 1443 H ini kita meminta dan memohon kepada Allah agar semua amal kita diterima di sisinya.

Baca Juga: Hukum Ibadah Kurban bagi Umat Islam, Lengkap dengann Ketentuan dan Tata Cara Penyemblihannya

Dan sebagaimana fitrah manusia yang tidak luput dari kesalahan dan dosa, maka memohon ampun atas segala dosa yang dilakukakn di tahun ini agar diampuni Allah Swt.

Dalam artikel ini mantrasukabumi.com mengutip dari kitab Maslakul Akhyar karya Sayyid Utsman bin Yahya, inilah doa yang dibaca Rasulallah SAW di akhir tahun:

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x