Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS At-Taubah: 36)
1. Memperbanyak Puasa Sunnah
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Artinya: Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah (berpuasa) di bulan Allah, Muharam. (HR Muslim)
Umar bin Khattab, Aisyah dan Abu Tholhah termasuk para sahabat Nabi SAW yang banyak berpuasa di bulan-bulan haram, termasuk bulan Muharram.
2. Puasa Asyura
Ini adalah puasa pada 10 Muharram yang merupakan amal yang paling utama, serta puasa sunnah terbaik di bulan Muharram, berdasarkan keterangan dari sebuah hadits:
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ