Niat Puasa Muharram, Tasu’a dan Asyura 1444 H, Lengkap Panduan dan Tatacara Puasa

- 23 Juli 2022, 21:55 WIB
Ini penjelasan yang benar dalam hukum Islam tentang apakah boleh niat puasa Arafah di pagi hari karena lupa membaca atau bangun kesiangan
Ini penjelasan yang benar dalam hukum Islam tentang apakah boleh niat puasa Arafah di pagi hari karena lupa membaca atau bangun kesiangan /

MANTRA SUAKBUMI - Inilah niat puasa muharram, Tasu’a dan Asyura  1444 H yang telah dilengkapi panduan dan tatacara puasa.

Niat puasa di bulan Muharram merupakan amalan sunah yang mulia dari bulan yang Allah SWT sebutkan dalam Al-Qur'an.

Karena bulan Muharram ini merupakan bulan yang mulia atau disebut dengan al-asyhurul hurum.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1443 H Hari Ini 9 Juli 2022 Lengkap Tata Cara dan Keutamaannya

Adapun melakukan amalan sunnah pada bulan Muharram merupakan amalan yang memiliki keutamaan.

Maka dari itu untuk mengetahui niat puasa sunnah di bulan Muharram dapat diketahui  panduan dan tatacaranya berikut ini.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber referensi, berikut tatacara dan panduan puasa Muharam.

Tata Cara Puasa Muharram sebagai berikut ini:

1. Niatkan di hati

Niat untuk puasa dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu nya. Sebagaimana berikut ini:

- Niat puasa Muharram
“Saya niat puasa,” atau seperti ini :
   نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى  
  
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.  

Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”  

- Niat puasa Tasu’a secara lengkap:

    نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى  
 
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ. 

Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”  

- Niat puasa Asyura secara lengkap: 
   نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
 
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.  

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Arafah Sabtu 9 Juli 2022 Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H

Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”  Selain niat di dalam hati juga disunnahkan mengucapkannya dengan lisan.

2. Makan sahur
Dianjurkan dan lebih utama makan sahur   subuh sebelum imsak. 

3. Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya. 

4. Menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa. 

5. Segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.

Demikianlah niat puasa Muharram, Tasu’a dan Asyura  1444 H, yang dilengkapi dengan panduan dan tatacaranya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah