Isi Kandungan at-Taubah Ayat 36, Penggambaran 4 Bulan Agung Lengkap Arab, Latin dan Artinya

- 26 Juli 2022, 12:30 WIB
Isi Kandungan at-Taubah Ayat 36,  Penggambaran 4 Bulan Agung Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Isi Kandungan at-Taubah Ayat 36, Penggambaran 4 Bulan Agung Lengkap Arab, Latin dan Artinya /*/Pixabay/Ahmet Polet

Inna 'iddatasy-syuhụri 'indallāhiṡnā 'asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa min-hā arba'atun ḥurum, żālikad-dīnul-qayyimu fa lā taẓlimụ fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatang kamā yuqātilụnakum kāffah, wa'lamū annallāha ma'al-muttaqīn

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”. (Q.S. at-Taubah: 36).

Q.S. at-Taubah ayat 36 menyebutkan bahwa bilangan bulan di sisi Allah swt adalah 12 bulan, dan diantaranya terdapat empat bulan haram.  Para ulama dan ahli tafsir bersepakat, yang dimaksudkan sebagai empat (4) bulan haram tersebut adalah bulan Muharram, Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan Rajab.

Diketahui, 1 Muharram diperingati umat muslim sebagai tahun baru hijriah. Tentu banyak cara dan ritual yang dilakukan oleh umat muslim untuk memperingati tahun baru penanggalan islam ini.

Sementara itu, asal usul Tahun Baru Islam dimulai ketika seorang Gubernur Abu Musa Al-Asyari menuliskan surat yang diberikan kepada Khalifah Umar Bin Khatab RA. Kepada pemimpin tersebut, Ia mengaku bingung perihal surat yang tidak memiliki tahun.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Hujarat Ayat 13, Materi PAI Kelas 4 SD MI Lengkap Link Download Buku Kurikulum Merdeka

Hal inilah yang menyulitkannya saat penyimpanan dokumen atau pengarsipan. Kondisi inilah yang mendasari dibuatnya kalender Islam, yang mana saat itu Umat Muslim masih mengadopsi peradaban Arab pra-Islam tanpa angka tahun, hanya sebatas bulan dan tanggal.

Rasulullah SAW sendiri menggunakan kalendar ini sebagai penyempurnaan waktu. Misal saja, mengembalikan bulan menjadi 12 dan tidak memaju mundurkan bulan atau hari yang semestinya masyarakat jahiliyah ketika itu.

Selain bulan Haram disini memiliki arti suci atau terlarang, maka pada empat (4) bulan tersebut umat islam dilarang berperang. Hal ini termasuk dalam Q.S Al-Baqarah ayat 217.

Demikianlah isi kandungan Q.S at-Taubah ayat 36 lengkap tulisan Arab, latin dan artinya.***

Halaman:

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah