Isi Kandungan Surat Al Qiyamah Ayat 36 tentang Pembuktian Keniscayaan Kiamat Lengkap Arab Latin dan Artinya

- 8 Agustus 2022, 17:50 WIB
Isi Kandungan Surat Al-Qiyāmah Ayat 36 tentang Pembuktian Keniscayaan Kiamat Lengkap Arab Latin dan Artinya
Isi Kandungan Surat Al-Qiyāmah Ayat 36 tentang Pembuktian Keniscayaan Kiamat Lengkap Arab Latin dan Artinya /magzmedia / pixabay /

MANTRA SUKABUMI - Surat Al Qiyamah merupakan nama surat ke 75 di dalam kitab suci Al-Qur'an yang terdiri atas 40 ayat.

Surat Al Qiyamah termasuk dalam golongan surat Makkiyyah dan diturunkan setelah Surat Al-Qari’ah.

Diberi nama Al Qiyamah , karena merujuk pada lafaz al-qiyamah yang terdapat pada ayat pertama, Yawm al-Qiyāmah (bahasa Arab: يوم القيامة‎) yang berarti "Hari Kebangkitan"

Dari seluruh umat manusia dari Adam hingga manusia terakhir, dimana ajaran ini juga diyakini oleh umat Kristen dan Yahudi.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 26: Definisi Pemimpin yang Baik, Lengkap Tulisan Arab dan Terjemah

Adapun isi kandungan Surat Al Qiyamah yang dirangkum mantrasukabumi.com menjelaskan tentang mengenai dahsyatnya Hari Kiamat.

Sementara, salah satu ayat yang terkandung dalam Surat Al Qiyamah yang berisi tentang Pembuktian keniscayaan hari kiamat terdapat dalam ayat ke 36.
أَيَحْسَبُ ٱلْإِنسَٰنُ أَن يُتْرَكَ سُدًى

" A yaḥsabul-insānu ay yutraka sudā"

Artinya: Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?

Tafsir dari Surat Al Qiyamah Ayat 36 ini berisi tentang penjabaran kiamat pada manusia yang durhaka.

Dimana pembuktian keniscayaan Kiamat pada ayat ini ditekankan pada hikmahnya.

Manusia yang durhaka menduga bahwa hidup hanya di dunia setelah itu selesai.

Disisi lain, ayat ini mengemukakan dalil tentang kebenaran hari kebangkitan dengan menggunakan kalimat pertanyaan, yaitu apakah manusia dijadikan percuma begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?

Baca Juga: Berfikri Kritis, Kandungan Alquran Surat Ali Imran Ayat 190-191 Lengkap dengan Bacaan Arab dan Artinya

Apakah manusia diciptakan kemudian dibiarkan hidup seenaknya, tanpa ada perintah dan larangan dari Allah yang harus ditaatinya?

Apakah setelah ia mati, Allah tidak meminta pertanggungjawaban hidupnya, di alam kubur dan di Padang Mahsyar kelak?

Allah berfirman:

اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى   ١٥

Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan. (Thaha/20: 15)

Firman Allah lainnya:

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاۤءَ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلًا ۗذٰلِكَ ظَنُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنَ النَّارِۗ  ٢٧

Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. (Shad/38: 27)

Dalil yang terdapat di balik pengertian ayat ini adalah meyakinkan kepada manusia yang ragu tentang adanya hari kebangkitan, dan menolak atau membantah dengan keras orang yang mengingkarinya, baik karena kecerobohan, sikap keras kepala, atau hanya karena ingin mempermainkan ayat-ayat suci.

Demikianlah Isi kandungan Surat Al Qiyamah Ayat 36 lengkap Arab, latin dan artinya tentang pembuktian keniscayaan hari kiamat.*

Editor: Ilham Hambali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah