Dan pun sebakiknya, Allah tidak suka kepada orang-orang yang menghardik anak yatim.
Agama Islam mengajarkan hubungan baik kepada Allah melalui ibadah yang ikhlas dan mengajarkan hubungan baik kepada sesama manusia.
Yakni dengan membantu orang lain dan menolong yang lemah; termasuk menyantuni anak-anak yatim dan memberi makanan orang-orang miskin.
Adapun makna atau tafsir surat Al Maun sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari quran.kemenag.go.id adalah sebagai berikut:
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ - ١
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama
Dalam ayat ini, Allah menghadapkan pertanyaan kepada Nabi Muhammad, "Apakah engkau mengetahui orang yang mendustakan agama dan yang dimaksud dengan orang yang mendustakan agama?" Pertanyaan ini dijawab pada ayat-ayat berikut.
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ - ٢
Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,