Isi Kandungan Q.S Ali-Imran Ayat 185 tentang Peringatan akan Kematian Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

- 1 September 2022, 19:42 WIB
Isi Kandungan Q.S Ali-Imran Ayat 185 tentang Maut dan Kematian Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Isi Kandungan Q.S Ali-Imran Ayat 185 tentang Maut dan Kematian Lengkap Arab, Latin, dan Artinya /pixabay/EmAji

MANTRA SUKABUMI - Surah Ali-Imran merupakan surah ke-3 dalam al-Qur'an yang termasuk surah Madaniyah.

Dinamakan surah Ali-Imran karena memuat kisah keluarga Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa, persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam, kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam binti Imran.

Selain itu, surah Ali-Imran terdiri dari 200 ayat dan termasuk kedalam Az-Zahrawan (Dua Yang Cemerlang) selain surah Al-Baqarah.

Baca Juga: Kabar Duka, Istri Almarhum Mbah Maimoen Meninggal Dunia, Sang Anak: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun

Karena kedua surah ini menyingkapkan hal-hal yang menurut Al-Qur'an disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian kelahiran Nabi Isa dan kedatangan Nabi Muhammad.

Dalam surah Ali-Imran ada satu ayat yang mengingatkan bahwa semua yang bernyawa akan merasakan mati adalah QS. Ali-Imran ayat 185.

Seperti yang dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis, 1 September 2022 berikut;

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 110: Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Kullu nafsin żā`iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah, fa man zuḥziḥa 'anin-nāri wa udkhilal-jannata fa qad fāz, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-gurụr

Artinya:" Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan."

Kematian adalah hal yang pasti datang kepada semua makhluk yang bernyawa, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, jin, bahkan malaikat sekalipun.

Kematian yang datang kepada makhluk ciptaan Allah bisa melalui berbagai macam sebab musabab. Dan dengan kejadian itu, seluruh makhluk akan kembali kepada tuhan mereka untuk memperhitungkan amal perbuatan mereka.

Ada yang disebabkan oleh penyakit, ada pula yang disebabkan oleh kecelakaan, tenggelam, tertimpa benda keras, atau bahkan tanpa sebab yang umum seperti yang telah disebutkan.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Zalzalah Ayat 1-8 tentang Bumi yang Berguncang dengan Sangat Hebat

Tidak ada yang dapat lari dari kematian jika sudah tiba waktunya tiba di depan mata. Jika Allah berkehendak, maka nyawanya akan dicabut oleh malaikat saat itu juga.

Meskipun orang tersebut bersembunyi di benteng paling kuat atau berobat di rumah sakit paling mahal sekalipun, jika Allah sudah mentakdirkan kematian seseorang, maka ia akan segera menemui ajal.

Hanya soal waktu saja yang membedakan kapan kematian akan datang. Ada yang lebih dahulu dijemput oleh ajal, namun ada yang diberi tangguh hingga usia tua.

Dalam tafsir Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar dari mudarris tafsir Universitas Islam Madinah menyampaikan, ada beberapa isi kandungan yang ada dalam Q.S Ali-Imran Ayat 185:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۗ

(Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati)

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ar Rum Ayat 21: Nasihat Pernikahan untuk Pasangan Pengantin

Ayat ini mengandung kabar gembira sekaligus ancaman bagi orang yang membenarkan dan yang mendustakan.

Karena Allah menjadikan kematian adalah akhir dari setiap makhluk hidup baik itu manusia, malaikat, jin, atau hewan; tidak ada seorang pun yang dapat lolos untuk tidak merasakan kematian.

وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۖ

(Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu)

Yakni penyempurnaan balasan hanya pada hari itu, adapun balasan yang diberikan di dunia atau di alam barzakh maka itu hanyalah sebagian balasannya saja.

فَمَن زُحْزِحَ

(Barangsiapa dijauhkan)

Baca Juga: Surat Al Isra Ayat 23: Larangan Syirik dan Perintah Berbakti kepada Orang Tua

Yakni digeserkan dan dijauhkan.

فَقَدْ فَازَ ۗ

(maka sungguh ia telah beruntung)

Yakni berhasil mendapatkan apa yang ia mau dan selamat dari apa yang ia takuti, karena segala keberhasilan atas tercapainya segala keinginan jika tanpa mendapatkan surga maka itu tidaklah berarti apa-apa.

Dan segala keselamatan dari mara bahaya bukanlah keselamatan hakiki apa bila orang tersebut tidak selamat dari api neraka.

Makna (المتاع) yakni apa yang dinikmati manusia dan diambil manfaatnya yang kemudian hilang dan habis tak tersisa.

الْغُرُورِ (memperdayakan)

Yakni yang memperdayakan dengan angan-angan

Demikianlah informasi mengenai isi kandungan Q.S Ali-Imran ayat 185 tentang maut dan kematian lengkap Arab, Latin, dan Artinya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Taufik Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah