Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 13-14 tentang Larangan Syirik dan Perintah Berbakti kepada Orang Tua

- 4 September 2022, 09:40 WIB
Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 13-14 tentang Larangan Syirik dan Perintah Berbakti kepada Orang Tua
Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 13-14 tentang Larangan Syirik dan Perintah Berbakti kepada Orang Tua /freepik/


MANTRA SUKABUMI - Surat Luqman (لقمان) adalah surat ke-31 dalam Al Quran. Lantas apa saja isi kandungan surat Luqman ayat 13-14? berikut ini penjelasannya.

Isi kandungan Surat Luqman ayat 13-14 berisi sejumlah nasehat Luqman kepada anaknya. Luqman sendiri adalah seorang ahli hikmah bijak yang namanya diabadikan dalam salah satu surah Al-Qur'an.

Meski bukan seorang nabi, kisah Luqman yang tertuang dalam Al-Qur'an ditujukan agar para orang tua muslim dapat menerapkan pendidikan Islam Luqman kepada anak-anaknya.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 83 tentang Kisah Pengkhianatan Bani Israil atas Janji Allah SWT

Tak terkecuali dalam Surat Luqman ayat 13-14 yang menjelaskan tentang nasehat yang berisi larangan menyekutukan Allah SWT dan perintah untuk beribadah kepada kedua orang tua.

Dirangkum mantrasukabumi.com melalui berbagai sumber pada Minggu, 4 September 2022. Berikut tulisan bahasa arab, latin, arti Surat Luqman ayat 13-14 lengkap dengan intisari serta isi kandungannya.

Terjemahan Surat Luqman Ayat 13-14

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ . وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Artinya:

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman: 13-14)

Intisari Tafsir Surat Luqman Ayat 13-14

Surat Luqman ayat 13 adalah ayat yang mengabadikan pelajaran Luqman al Hakim kepada anaknya. Yakni pelajaran paling utama, tauhid. Luqman mengatakan kepada anaknya agar jangan menyekutukan Allah. Karena menyekutukan Allah adalah perbuatan aniaya yang paling besar.

Ibnu Katsir dalam Tafsirnya menjelaskan, Luqman menasihati anaknya yang merupakan buah hatinya. Maka wajarlah ia memberikan kepada orang yang paling dikasihinya itu sesuatu yang paling utama dari pengetahuannya.

“Karena itulah hal pertama yang ia pesankan kepada anaknya ialah hendaknya ia menyembah Allah semata, jangan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun,” tulis Ibnu Katsir. “Kemudian ia mengingatkan anaknya bahwa syirik adalah kezaliman yang paling besar.”

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Yunus Ayat 40-41 yang Mengajarkan untuk Menjauhi Tindak Kejahatan dan Kekerasan

Mengapa syirik merupakan kezaliman terbesar? Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, zalim adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Sedangkan syirik, ia adalah kezaliman terbesar karena berkaitan dengan pokok aqidah, menyamakan dan menyetarakan Sang Khaliq dengan makhluk.

Buya Hamka menjelaskan dalam Tafsir Al Azhar, syirik merupakan kezaliman terbesar karena ia memperbodoh diri sendiri.

“Memang aniaya besarlah orang kepada dirinya kalau dia mengakui ada Tuhan selain Allah, padahal selain Allah adalah makhluk,” tulis Buya Hamka. “Dia aniaya atas dirinya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala mengajaknya agar membebaskan jiwa dari segala sesuatu selain Allah.

Surat Luqman ayat 14 adalah ayat yang memerintahkan birrul walidain, berbakti kepada kedua orangtua. Terutama kepada ibunya yang telah mengandung dalam kondisi lemah dan payah yang semakin bertambah seiring bertambahnya usia kehamilan. Lalu ia melahirkan dan menyusui hingga dua tahun.

Ayat ini juga menunjukkan bahwa masa penyusuan yang sempurna adalah dua tahun. Sebagaimana juga disebutkan dalam Surat Al Baqarah ayat 233.

Lalu Allah menutup ayat 14 dari Surat Luqman ini dengan memerintahkan untuk bersyukur kepada-Nya dan berterima kasih kepada kedua orangtua. Dia juga mengingatkan tempat kembali manusia. Bahwa kelak semua orang akan kembali kepada-Nya untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya. Termasuk dalam masalah aqidah dan birrul walidain.

Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 13-14

Berikut ini isi kandungan Surat Luqman ayat 13-14 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 32, Miliki Makna Mendalam Bagi Kehidupan Manusia

1. Orangtua harus mendidik anak-anaknya untuk bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pendidikan ini yang paling utama sehingga menjadi pendidikan pertama yang diberikan Luqman kepada anaknya.

2. Surat Luqman ayat 13 berisi larangan berbuat syirik.

3. Syirik (menyekutukan Allah) merupakan kezaliman yang paling besar. Tidak ada perbuatan zalim atau aniaya yang melebihi besarnya dosa syirik.

4. Surat Luqman ayat 14 berisi perintah birrul walidain. Seorang anak wajib berbakti kepada kedua orangtuanya. Terutama kepada ibu yang telah mengandung, melahirkan dan mengasuhnya dengan penuh susah payah.

5. Wajib bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada orangtua.

6. Ayat ini mengingatkan bahwa semua manusia akan kembali kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia.

Demikian isi kandungan Surat Luqman ayat 13-14. Semoga bermanfaat serta menguatkan aqidah kita dan meningkatkan bakti kepada kedua orangtua. Wallahu a’lam bish shawab.***

Editor: Azka Jauhar Kamila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah