Bacaan dan Isi Kandungan Surat Yasin Ayat 33-36 Lengkap Tulisan Arab Latin Serta Tafsir

- 16 September 2022, 11:40 WIB
Isi kandungan Surat Yasin ayat 33-36, lengkap dengan bacaan tulisan Arab dan latin, serta tafsir dari kedua ayat ini
Isi kandungan Surat Yasin ayat 33-36, lengkap dengan bacaan tulisan Arab dan latin, serta tafsir dari kedua ayat ini /*/Pixabay/Ahmet Polet

MANTRA SUKABUMI - Bacaan dan isi kandungan Surat Yasin ayat 33-36.

Selain itu dalam artikel ini tersaji lengkap dengan tulisan Arab, latin dan tafsir Surat Yasin ayat 33-36.

Simak penjelasan isi kandungan Surat Yasin ayat 33-36 lengkap dengan tafsirnya di bawah ini.

Baca Juga: Bacaan dan Isi Kandungan Surat Yasin Ayat 1-10 Lengkap Terjemah serta Tulisan Arab, Latin

Makna dalam isi kandungan surat Yasin ayat ke 33-36 sendiri menjelaskan tentang percintaan Allah yang pasangan-pasangan.

Selain itu juga, dalam surat Yasin ayat ke 33-36 menjelaskan tentang Allah yang Maha Hidup.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 16 September 2022, inilah isi kandungan Surat Yasin ayat ke 33-36:

Surat Yasin ayat 33-36

Surat Yasin ayat 33:

وَءَايَةٌ لَّهُمُ ٱلْأَرْضُ ٱلْمَيْتَةُ أَحْيَيْنَٰهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُونَ

Tulisan latin: wa āyatul lahumul-arḍul-maitatu aḥyaināhā wa akhrajnā min-hā ḥabban fa min-hu ya`kulụn

Artinya: Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.

Pada ayat ini diterangkan bahwa salah satu dari tanda-tanda kekuasaan Allah SWT dan adanya hari kebangkitan, ialah adanya tanah yang semula mati, tandus dan gersang, serta tidak menumbuhkan tanaman apa pun, namun dengan kekuasaan Allah SWT semuanya menjadi hidup dengan turunnya hujan dari langit.

Hal itu memungkinkan tumbuhnya bermacam-macam tanaman yang menghasilkan bahan makanan bagi manusia dan makhluk lainnya yang hidup di bumi ini.

Dengan demikian, manusia dan makhluk itu memperoleh makanan untuk menumbuhkan jasmani dan memberikan kekuatan kepada mereka.

Di samping itu, hasil-hasil bumi tersebut dapat pula dijadikan bahan perniagaan untuk diperdagangkan oleh manusia.

Surat Yasin ayat 34:

وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّٰتٍ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَٰبٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنَ ٱلْعُيُونِ

Tulisan latin: wa ja’alnā fīhā jannātim min nakhīliw wa a’nābiw wa fajjarnā fīhā minal-‘uyụn

Artinya: Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,

Allah SWT juga menciptakan di bumi ini kebun, ladang, dan sawah, yang dapat ditanami bermacam-macam tanaman yang menghasilkan bahan makanan bagi manusia, seperti korma dan anggur yang menjadi bahan makanan bangsa Arab.

Demikian pula padi, gandum, dan jagung yang menjadi makanan pokok bagi bangsa-bangsa lainnya.

Di samping itu, Allah menciptakan pula sumber-sumber air yang kemudian mengalir menjadi sungai-sungai, yang sangat diperlukan bagi kehidupan di bumi.

Bahkan pada masa kita sekarang, air tidak hanya diperlukan untuk minum, mandi, dan mencuci saja, bahkan juga untuk irigasi dan pembangkit tenaga listrik yang amat penting untuk memajukan pertanian dan industri.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 285-286 Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Keutamaan

Surat Yasin ayat 35:

لِيَأْكُلُوا۟ مِن ثَمَرِهِۦ وَمَا عَمِلَتْهُ أَيْدِيهِمْ ۖ أَفَلَا يَشْكُرُونَ

Tulisan latin: liya`kulụ min ṡamarihī wa mā ‘amilat-hu aidīhim, a fa lā yasykurụn

Artinya: Supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?

Allah SWT menciptakan dan menganugerahkan semuanya itu kepada manusia, agar mereka memperoleh makanan dari buah dan hasilnya.

Begitu pula dari hasil usaha kerajinan tangan mereka, yang sekarang ini kita kenal dengan hasil-hasil pertanian dan industri yang hampir tak terhitung jumlahnya.

Jika mereka mau memikirkan betapa besarnya kekuasaan dan nikmat Allah, mengapa mereka tak mau juga bersyukur kepada-Nya.

Sikap dan tingkah laku semacam ini sungguh tak layak bagi orang-orang yang berakal.

Surat Yasin ayat 36:

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْأَزْوَٰجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ

Tulisan latin: sub-ḥānallażī khalaqal-azwāja kullahā mimmā tumbitul-arḍu wa min anfusihim wa mimmā lā ya’lamụn

Artinya: Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

Pada ayat ini diterangkan bukti lain tentang kekuasaan Allah SWT, yaitu Dia telah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan, baik pasangan jenis, yaitu lelaki dan perempuan, maupun berpasangan sifat, seperti: besar dan kecil, kuat dan lemah, tinggi dan rendah, kaya dan miskin, dan lain sebagainya.

Bahkan perpasangan itu juga terjadi pada arus listrik, yaitu arus positif dan negatif, yang kemudian menimbulkan kekuatan yang dapat membangkitkan tenaga listrik dan menimbulkan cahaya.

Tenaga listrik dan cahaya yang dihasilkan sangat vital dalam kehidupan manusia zaman modern ini.

Baca Juga: Bacaan dan Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 119 Lengkap dengan Tafsir, Tulisan Arab

Itu semuanya adalah hal-hal yang berhasil diketahui manusia sampai saat sekarang ini. Akan tetapi perpasangan yang belum dapat dijangkau oleh pengetahuan dan penemuan manusia sampai masa kini, masih banyak lagi.

Boleh jadi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia di masa datang akan dapat pula menyingkapkan sebagian dari rahasia-rahasia yang masih tersimpan tentang adanya perpasangan dalam bidang-bidang yang lain yang belum diketahui pada masa kita sekarang ini.

Pada ayat ini diterangkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah, yang terdapat dalam pasangan-pasangan yang telah diciptakan-Nya, yaitu:

• Benda-benda yang ditumbuhkan-Nya di bumi yang telah diketahui manusia seperti tumbuh-tumbuhan dan sebagainya.

• Pada diri mereka sendiri, seperti adanya jenis laki-laki dan jenis perempuan. Dari hubungan kedua jenis itu lahirlah keturunan-keturunan mereka.

• Hal-hal yang belum diketahui manusia. Ilmu Allah amat luas dan tidak terhingga, sedangkan yang diketahui manusia hanyalah sebagian kecil saja. Mengenai pasangan, juga terdapat hal-hal yang belum terungkap oleh manusia.

Demikian makna dan penjelasan isi kandungan surat Yasin ayat ke 33-36, semoga bermanfaat.***

Editor: Mohammad Dzikri Mudzakir M


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah