Heboh Kiamat Akan Terjadi Minggu Besok, Begini Penjelasan Islam

- 20 Juni 2020, 19:26 WIB
Ilustrasi kalender suku maya yang menyebutkan kiamat akan terjadi pada 21 Juni 2020, dan Astronomi Dubai tidak setuju dengan hal ini karena tidak logis dan tidak ilmiah.
Ilustrasi kalender suku maya yang menyebutkan kiamat akan terjadi pada 21 Juni 2020, dan Astronomi Dubai tidak setuju dengan hal ini karena tidak logis dan tidak ilmiah. /PIXABAY/Hucky/

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

“Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,”.

Baca Juga: Untuk Kedua Kalinya Suku Maya Ramalkan Kiamat Bakal Terjadi, Catat Tanggalnya

Oleh karena itu, isu kiamat akan terjadi pada 21 Juni 2020, sebagaimana ramalan Suku Maya merupakan pendapat yang tidak berdasar dan tidak sesuai baik dari segi keilmuan maupun dari segi agama.

Bahkan dalam beberapa keterangan dijelaskan "Kiamat tidak akan terjadi selagi di dunia masih ada yang menyebut kalimat 'Allah', dan hingga kini kita masih menyaksikan kalimat tersebut masih bergema di seantero jagat raya.***

Halaman:

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah