Ingin Makanan yang Dikonsumsi Dapat Keberkahan dan Kebaikan, Lakukan 4 Langkah Berikut ini

- 23 Juni 2020, 05:54 WIB
Ilustrasi makanan syubhat
Ilustrasi makanan syubhat //* NU Online

Ketahuilah bahwa setan akan ikut serta menyanpa makanan yang yang tidak diawali dengan basmalah. Rasulullah dalam sebuah haditsnya bersabda:

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لَا يُذْكَرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ جَاءَ بِهَذِهِ الْجَارِيَةِ لِيَسْتَحِلَّ بِهَا فَأَخَذْتُ بِيَدِهَا، فَجَاءَ بِهَذَا الْأَعْرَابِيِّ لِيَسْتَحِلَّ بِهِ فَأَخَذْتُ بِيَدِهِ، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إِنَّ يَدَهُ فِي يَدِي مَعَ يَدِهَا

"Sesungguhnya setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca bismillah sebelum makan. Setan datang dengan memanfaatkan anak kecil ini agar bisa ikut menyantap makanan. Lalu akupun memgang tangannya. Kemudian setan datang lagi dengan memanfaatkan orang badui itu agar bisa ikut menyantap makanan, lalu aku pegang tangannya. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya tangan setan itu sedang saya pegang bersamaan saya memegang tangan kedua orang ini." (HR. Ahmad 23249 dan Muslim 2017).

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Amien Rais Sebut Jokowi Merupakan Sosok Presiden Terbaik Indonesia Selamanya

Ketiga, dimakan dengan bersama.

Islam memang menganjurkan agar kita berbagi dalam makanan. Meskipun sedikit, tapi memiliki nilai keberkahan yang diterima oleh seluruh yang hadir. Dalil yang menunjukkan anjuran makan bersama adalah diantaranya sabda Nabi berikut ini:

طَعَامُ الاِثْنَيْنِ كَافِى الثَّلاَثَةِ ، وَطَعَامُ الثَّلاَثَةِ كَافِى الأَرْبَعَةِ

“Makanan porsi dua orang sebenarnya cukup untuk tiga, makanan tiga cukup untuk empat”

Baca Juga: Tutupi Kebutuhan Hidup, Driver Ojol Gunakan Layanan Antar Barang untuk Angkut Orang

Keempat, membaca hamdalah setelah menyantapnya.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah