Tata Cara dan Bacaan Shalat Sunnah Gerhana Bulan Total Lengkap Waktu dan Jumlah Rakaat

- 8 November 2022, 17:50 WIB
Ilustrasi Catat waktu dan jumlah rakaat serta tata cara pelaksanaan sholat gerhana bulan total malam ini lengkap dengan bacaannya.
Ilustrasi Catat waktu dan jumlah rakaat serta tata cara pelaksanaan sholat gerhana bulan total malam ini lengkap dengan bacaannya. /*/Pixabay/ELG21

 

MANTRA SUKABUMI - Simak inilah tata cara dan bacaan Shalat Sunnah doa Khusuf saat terjadi gerhana bulan total.

Sebagaimana diketahui fenomena gerhana bulan total akan terjadi hari ini Selasa, 8 November 2022 dan dapat diamati di seluruh Indonesia.

Fenomena gerhana bulan total tahun ini akan terjadi selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Terjadi 8 November 2022, Catat Jadwal dan Wilayah yang Bisa Melihat Fenomena Astronomi Ini

Fenomena gerhana bulan total merupakan fenomena astronomi yang jarang terjadi, dimana fenomena ini terjadi ketika bulan dan matahari berada disisi berlawanan dari Bumi.

Meski permukaan bulan tertutup oleh Bumi, sebagian sinar matahari tetap bisa menyentuh permukaan bulan.

Sinar matahari yang melalui atmosfer bumi, menyebabkan atmosfer menyaring sebagian besar cahaya biru. Hal ini mengakibatkan bulan saat Gerhana Bulan Total tampak berwarna merah, jika dilihat dari bumi.

Adapun demikian, dalam agama Islam sendiri, fenomena alam tersebut merupakan salah satu bukti nyata akan kebesaran Allah SWT.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menunaikan shalat gerhana bulan atau khusuf saat mengalami fenomena alam tersebut.

Maka dari itu, salah satu amalan sunnah apabila terjadi gerhana adalah dengan melakukan shalat gerhana. Baik gerhana matahari ataupun gerhana bulan.

Baca Juga: Apa Hukum Sholat Sunnah Kusuf? Ini Bacaan Doa dan Dzikir saat Terjadi Fenomena Gerhana Bulan Total Malam Ini

Shalat yang dikerjakan saat terjadi gerhana bulan dinamakan shalat khusuf.

Oleh karenanya simak tata cara dan bacaan saat menunaikan shalat gerhana bulan, berikut uraiannya yang dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.

- Berniat Shalat Gerhana Bulan

Berniat di dalam hati. ‘Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ’ (Saya berniat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT).

- Takbiratul Ihram (Takbir seperti shalat biasa)

- Membaca do’a iftitah dan berta’awudz
Kemudian membaca surat Al Fatihah dengan dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah).
- Ruku dengan diikuti tasbih
Dianjurkan memanjangkan ruku maka bisa dengan membaca tasbih 100 kali saat ruku.

- Bangkit dari ruku (i’tidal)
Sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”, namun setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, tetapi dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat al quran. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

Baca Juga: Bacaan Teks Khutbah Sholat Khusuf saat Terjadi Fenomena Gerhana Bulan Total 8 November 2022

- Ruku kembali (ruku kedua)
Yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya, yakni dengan membaca tasbih selama 80 kali

- Bangkit dari ruku (i’tidal).

- Sujud
Yang panjangnya sebagaimana ruku, yakni dengan membaca tasbih 100 kali seperti waktu ruku pertama dan Sujud kedua dengan membaca tasbih 80 kali selama ruku kedua, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

- Bangkit dari Sujud
Lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya

- Salam.
Jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.

Sebagai tambahan informasi, mayoritas ulama menyatakan bahwa hukum menjalankan sholat gerhana baik gerhana matahari maupun gerhana bulan adalah sunah mu`akkadah.

 

Baca Juga: Hari Ini Ada Gerhana Bulan Total? Catat Waktu dan Daftar Wilayahnya

وَصَلَاةُ كُسُوفِ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ سُنَّةٌ مُؤَكَّدَةٌ بِالْاِجْمَاعِ لَكِنْ قَالَ مَالِكٌ وَأَبُو حَنِيَفَةَ يُصَلِّى لِخُسُوفِ الْقَمَرِ فُرَادَى وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ كَسَائِرِ النَّوَافِلِ

“Menurut kesepakatan para ulama (ijma`) hukum shalat gerhana matahari dan gerhana bulan adalah sunah mu’akkadah. Akan tetapi menurut Imam Malik dan Abu Hanifah shalat gerhana bulan dilakukan sendiri-sendiri dua rakaat seperti shalat sunah lainnya,” (Lihat Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, Kairo, Darul Hadits, 1431 H/2010 M, juz VI, halaman 106).

Sebagaimana hadits Nabi SAW:

ووقع في حديث ابن عباس عند سعيد بن منصور “فاذكروا الله وكبروه وسبحوه وهللوه”

Artinya : “Berdzikirlah, bertakbirlah, bertasbihlah, dan bertahlillah.”

Demikianlah informasi mengenai tata cara dan bacaan Shalat Sunnah doa Khusuf saat terjadi gerhana bulan total, lengkap dengan waktu dan jumlah Rakaatnya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah