Network
MANTRA SUKABUMI - Hari Jumat adalah hari yang istimewa. Allah SWT menyebutkan bahwa hari Jumat adalah rajanya hari karena lebih utama dari pada dua hari raya, yaitu hari raya 'Idul Fitri dan hari raya Qurban.
Allah SWT sangat memuliakan umat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dengan hari Jumat.
Banyak sekali keutaman dan amalan di hari Jumat. Keutaman hari Jumat salah satunya adalah dimana ada seseorang yang memohon sesuatu kebaikan maka Allah akan mengabulkanya.
Baca Juga: Fakta Dibalik Misteri Air Zam-Zam, Tidak Pernah Habis Bahkan Bisa Tenggelamkan Seisi Dunia
Baca Juga: Kunci Memperoleh Kekayaan Menurut Islam, Salah Satunya Menikah
Namun ada beberapa amalan di hari Jumat yang sering diabaikan. Karena itu perlu untuk mengingatkan kembali amalan-amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah pada hari Jumat khususnya ketika akan melaksanakan shalat Jumat.
Dari Shahabat Aus Ibnu Aus Radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَغَسَّلَ وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَدَنَا وَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامُهَا و قيامها"
"Barang siapa mandi pada hari Jum'at, memandikan (menyebabkan istri harus mandi) dan bersegera pergi ke mesjid di awal waktu, mendekat dari khatib, kemudian berdiam diri dengan penuh konsentrasi mendengarkan (khutbah), maka setiap langkah yang diayunkan mendapatkan pahala seperti pahala setahun, yaitu pahala puasanya dan shalat malamnya. [HR. Imam At-Tirmidzi, no. 456)
Baca Juga: Ujang Bustomi Mengacak-acak Kediaman Spritualis Tersohor Ki Joko Bodo, Ada Apa?
dari hadis ini setidaknya ada 3 amalan sunnah yang bisa kita laksanakan setiap datang hari Jumat:
1. Memandikan (menyebabkan istri harus mandi)
2. Bersegera pergi ke mesjid di awal waktu
3. Mendekat dari khatib untuk mendengarkann khutbahnya
Baca Juga: Merindukan Bertemu Rasulullah SAW Walaupun dalam Mimpi, Berikut Petunjuk dan Amalan dari Buya Yahya
Namun dari hadis tersebut ada beberapa makna terkait dengan memandikan. Para ulama ada yang memaknai Jima' (hubungan suami-istri) ini yang di pilih oleh Imam Azhari, ada juga yang memaknai mencuci kepala, serta dimaknai berwudhu'.
Namun intinya para ulama sepakat sebelum melaksanakan shalat Jumat, agar mandi terlebih dahulu.**
