Hukum Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan Apa, Sah atau Tidak Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya

- 28 Maret 2023, 16:10 WIB
Hukum Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan Apa, Sah atau Tidak Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya
Hukum Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan Apa, Sah atau Tidak Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya /Tangkapan layar Al-Bahjah TV /

MANTRA SUKABUMI - Bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim se-dunia untuk menjalankan ibadah puasa.

Salah satu sarat sah puasa adalah niat, lantas bagaimana jika kalau kita lupa membaca niat puasa? Apakah puasa kita batal atau tidak?

Untuk menjawab keraguan umat muslim, ulama Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan bahwa ada beberapa sebagian dari ulama berpendapat meski tidak membaca niat, puasa tetap sah.

Baca Juga: Latihan Soal Ujian Sekolah Matematika Kelas 9 SMP MTs Tahun 2022-2023 Plus Kunci Jawaban

Pendakwah Buya Yahya meluruskan keutamaan ketika akan melaksanakan ibadah puasa bulan suci Ramadan. Berkaitan dengan itu, Buya Yahya menjelaskan sah atau tidaknya puasa Ramadan apabila tidak sahur dan juga tidak niat.

Secara terperinci Buya Yahya merujuk pada pendapat beberapa para ulama dan juga hadits shahih terkait tidak sahur dan juga tidak berniat maka puasanya tidak sah.

tetapi, sebagian ulama berpendapat bahwa jika ada seorang lupa tidak niat di malam hari maka puasanya tetap sah saja.

Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan hukum islam sah atau tidaknya puasa saat tidak niat di malam harinya juga tidak sahur.

“Jika memang kasusnya lupa benar, mungkin karena kesibukannya atau apa sampai dia lupa tidak niat di malam harinya, sahurnya pun bablas. Maka jawabannya adalah lanjutkan dan niatlah ikut dengan madzhab Imam Abu Hanifah,” ujar Buya Yahya.

Meksi begitu, untuk hal tersebut jangan dibuat main-main atau disepelekan. Melainkan hukum tersebut hanya boleh di gunakan dalam keadaan tertentu saja, jangan sampai dijadikan kebiasaan.

"Tapi ingat, ikut madzhab (Imam Abu Hanifah) tidak main-main," ujar Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menegaskan jika hal tersebut hanya bisa diterapkan kepada orang yang lupa membaca niat puasa.

"Ini kasus darurat di saat seseorang lupa, maka pagi harinya boleh niat dengan catatan dia belum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa," pungkasnya.

Lebih lanjut lagi, Buya Yahya menegaskan untuk tidak menganggap bahwa puasa orang awam tidak sah karena kelupaan untuk berniat di malam harinya.

Baca Juga: Kisi-kisi Soal US Ujian Sekolah PKn Kelas 12 Tahun 2023 dan Kunci Jawaban Terbaru

Buya Yahya pun menekankan bahwa untuk dapat menerapkan hal ini, hanya kondisi yang darurat saja dan membuat seseorang tersebut lupa akan niat puasanya.

Oleh karena itu, dari penjelasan Buya Yahya di atas bisa di simpulkan bahwa jika lupa membaca niat puasa tidak batal, ataupun masih bisa tetap di lanjutkan puasanya.

Kendati demikian, Buya Yahya meminta untuk memastikan apakah sudah melakukan hal yang membatalkan puasa ataupun belum.***

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x