Berikut niat mandi idul fitri bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul ghusla liyaumi ‘iidil fithri sunnatan lillaahi ta’aala“
Artinya: “Aku berniat mandi pada hari Raya Idul Fitri sunnah karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Laki-Laki
Seperti dilansir dari yatimmandiri.org, Mandi di Hari Raya Idul Fitri dapat dilaksanakan sebelum melaksanakan sholat subuh atau sesudahnya. Adapun tata cara mandi Idul Fitri bagi laki-laki adalah sebagai berikut:
- Baca niat mandi Idul Fitri pada saat mengguyurkan air ke anggota tubuh dimulai dari kepala hingga ujung kaki
- Mencuci kedua telapak tangan dan membasuh sela-sela jari
- Membasuk kemaluan secara menyeluruh
- Berwudhu seperti wudhu saat akan melakukan sholat
- Menggosok anggota badan dengan mengawalinya dari sebelah kanan terlebih dahulu (untuk tangan, kaki, dan telinga)
- Pastikan semua anggota badan telah basah dan dialiri air suci
- Setelah melakukan serangkaian cara di atas, jika ingin menunaikan sholat Idul
- Fitri maka diwajibkan untuk mengambil air wudhu lagi.
Hal ini karena berwudhu merupakan syarat sahnya shalat. Bahkan jika Anda mandi suci tetapi tidak berwudhu, shalatnya mungkin tidak sah.
Karena semua anggota badan harus bersih dan dialiri air saat mandi, jangan lupa untuk memperhatikan bagian yang ditutupi rambut, seperti kepala. B. Kumis dan jenggot pada pria.
Jika area tersebut tidak terkena air mengalir karena tertutup rambut tebal, mandi atau mencuci mungkin tidak sesuai. Pastikan air melewati garis rambut sehingga bisa mengenai kulit.
Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Wanita
Untuk mandi Idul Fitri bagi perempuan adalah sebagai berikut: