Perbandingan Ampunan Allah dengan Dosa yang Mampu Manusia Lakukan

- 13 Agustus 2020, 19:30 WIB
ILUSTRASI dosa.*
ILUSTRASI dosa.* /ANNCA/PIXABAY /

MANTRA SUKABUMI - Perjalanan manusia adalah bagaimana dia bisa melebarkan keterbatasannya untuk sampai kembali kepada yang maha melebur, terserap pada kemahaan.

Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Arek Maiyah, Sabrang dalam kanal tersebut menyampaikan “Seperti setetes air yang jatuh dari awan, menjadi hujan. Ada yang turun kena daun, ada yang langsung ke sungai, tapi semuanya akan kembali ke lautan”, katanya. Kemudian melanjukannya.

“Ketika sudah sampai lautan dia akan kehilangan tetes airnya ketika kembali ke lautan, dan kita sebagai manusia, menikmati perjalanan bodohnya tetes air yang sedang mencari jalannya menuju lautan”, lanjut Sabrang.

Baca Juga: Sering Dianggap Lebay, Berikut 10 Manfaat Menangis untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengatasi Stres

Kemudian ia juga menggambarkan, kesalahan yang mampu manusia lakukan apabila di bandingkan dengan ampunan Allah.

“Kalau salah, ya Allah, salah seberapa pun kita kan punya modal astaghfirullah. Dan saya yakin seyakin-yakinnya ampunan Tuhan pasti jauh lebih besar daripada kesalahan yang mampu manusia lakukan, Imajinasi saja, dosa seperti apa? Makan babi tidak cukup, makan babi yang dicuri dari anak yatim tidak cukup”, katanya.

Lalu bertanya “Kalau makanan mengandung babi aja haram, gimana kalau makan babi yang mangandung?”, tanya Sabrang.

Baca Juga: Berita Bohong, Kaum Khawarij dan Pembunuhan Disebutkan Dalam Hadis Sebagai Tanda Datangnya Kiamat

Dan ia lanjutkan ucapannya “Berarti babi, mengandung babi, diambil dari anak yatim, ditabrak motor dulu, sudah jadi bangkai, dimakan, kurang dosa seperti apa?”, ucapnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: YouTube Arek Maiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x