Wajib Tau, Ternyata Beginilah 6 Adab Sebelum Tidur Menurut Islam

- 19 Agustus 2020, 16:30 WIB
waktu tidur menurut islam
waktu tidur menurut islam /

MANTRA SUKABUMI – Tidur adalah sebuah kebutuhan manusia karena sejatinya manusia itu butuh untuk mengistirahatkan matanya dari penatnya dunia.

Namun harus diingat bahwa waktu yang bagus di gunakan itu waktu malam hari dan siang hari, tapi malam juga bagusnya tidur dari awal jangan bergadang.

Sedangkan untuk tidur siang hari yang paling bagus itu antara pukul 11.00 sampai 12.00 istirahat sebentar sebelum masuk sholat dzuhur.

Baca Juga: AS Latihan Bersama di Laut Jepang, Picu Ketegangan dengan China

Agar tidur kita menjadi ibadah dan sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW maka lakukanlah 5 adab sebelum tidur berikut ini:

Sebagaimana mantrasukabumi.com merangkum dari berbagai sumber mengenai 5 adab yang bagus sebelum tidur:

1. Tidur dalam keadaan berwudhu

Wudhu atau bersuci ternyata bukan hanya dilakukan pada saat mau sholat saja tapi mau tidur juga harus, sebagaimana diterangkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Baca Juga: Kepala Mata-mata Israel Mossad Kunjungi UEA Untuk Pembicaraan Keamanan, Palestina Protes Kesepakatan

Artinya: “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu”(HR. Bukhari)

2. Tidur berbaring kesebelah kanan

Sebagaimana diterangkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Artinya: “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari)

Seperti hadist di atas bahwa tidur berbaring kesebelah kanan lebih baik selain itu juga Islam mengajurkan untuk tidur kesebelah kanan.

Baca Juga: Ingin Rezeki Berkah dan Mengalir Deras, Berikut Doa yang Diamalkan Mbah Maimoen Zubair

Tidur berbaring kesebelah kanan itu agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun mlam dam melaksankan sholat malam, selain itu juga tidur kesebelah kanan sangat bagus untuk jantung.
Namun untuk tidur berbaring keseblah kiri berguna bagi badan namun membuat orang malas.

3. Membaca Surat Al – Ikhlas, Al – Falak, An – Nass, mengusapkannya ke bagian tubuh

Kegiatan ini sangata dianjurkan karena algkah baiknya sebelum tidur itu kita membaca surat al - ikhlas, al – Falaq, dan An – Nass setelah itu lalu mengusapkannya ke muka, tangan, dan bagian tubuh yang terjangkau, naha inilah yang Nabi lakukan sebelum tidur.
Sebagaimana Aisyha Istri Rasulullah SAW bersabda:

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Baca Juga: Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah, Kamu Wajib Coba!

Artinya: “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari)
Alangkah lebih baiknya sebelum tidur itu kita biasakan membaca surat-surat di atas, atau dengan mendengarkan muratal dari hp atau mp3, dan hilangkan kebiasaan mendengarkan musik.

4. Membaca Ayat kursi sebelum tidur

Bacalah ayat Kursi karena dengan membaca ayat kursi kamu akan selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi.

Baca Juga: Wabah Corona Akan Segera Hilang, Ini 5 Amalan dari Gus Mus yang Perlu Dilakukan

Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. (HR. Bukhari)

5. Membaca doa sebelum tidur

نَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »

Artinya: “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari)

6. Sebaiknya tidur setelah shalat Isya, jangan bergadang jika tidak ada kepentingan.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah