3 Amalan Dahsyat Ini Sebagai Pembuka Pintu Rezeki, Simak Penjelasannya

- 21 Agustus 2020, 07:40 WIB
Ilustrasi berdoa.*
Ilustrasi berdoa.* /Pexels/

MANTRA SUKABUMI - Rezeki merupakan anugerah dari Allah kepada seseorang yang harus digunakan untuk bekal beribadah kepada Allah SWT. Rezeki tersebut bisa berbentuk dalam bentuk materi maupun dalam bentuk non materi.

Diantara rezeki dalam bentuk materi misalnya uang, rumah, kendaraan dan sebagainya. Sementara rezeki yang berbentuk non materi seperti kesehatan, kebahagiaan, diberikan anak yang saleh dan salehah, ketenteraman dalam rumah tangga, istiqamah dalam beribadah, dan berbagai kebaikan lainnya.

Allah memerintahkan kepada manusia agar mencari rezeki tersebut setelah kegiatan ibadah dilaksanakan. Dalam sebuah ayat Allah SWT berfirman:

Baca Juga: Wajib Tau Bagi Umat Muslim, Rukun dan Syarat-syarat Sah dalam Berwudhu

فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Fa iżā quḍiyatiṣ-ṣalātu fantasyirụ fil-arḍi wabtagụ min faḍlillāhi ważkurullāha kaṡīral la'allakum tufliḥụn.

Artinya: Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

Ayat di atas dalam salah satu tafsir menjelaskan "Jika kalian sudah menyelesaikan salat Jum’at maka menyebarlah kalian di muka bumi untuk mencari rezeki yang halal dan untuk menuntaskan keperluan-keperluan kalian. Carilah karunia Allah dengan kerja yang halal dan keuntungan yang halal. Dan ingatlah kepada Allah saat kalian mencari rezeki yang halal itu dengan zikir yang banyak dan jangan sampai mencari rezeki itu menjadikan kalian lupa terhadap zikir kepada Allah, agar kalian mendapatkan kemenangan dengan apa yang kalian inginkan dan selamat dari apa yang kalian hindari."

Baca Juga: 3 Laptop 4 Jutaan Bisa di Upgrade Pakai SSD yang Cocok Untuk Harian Bahkan Game

Lantas amalan apa sajakah selain berusaha dan berdoa yang menjadi sebab dibukakannya pintu rezeki untuk kita. Beberapa diantara amalan tersebut ialah:

1. Silaturrahim
Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ, وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ, فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya, dan agar diakhirkan sisa umurnya, maka hendaknya ia menyambung tali rahimnya (tali silaturahim).”

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Ahmad, dari ‘Aaisyah : Bahwasanya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda kepadanya : “Barangsiapa yang diberikan bagian dari kelemah-lembutan, sungguh ia telah diberikan bagian kebaikan dari dunia dan akhirat. Menyambung silaturahim, akhlaq yang baik, dan bertetangga yang baik akan memakmurkan negeri-negeri dan menambah umur-umur” [Diriwayatkan oleh Ahmad].

Baca Juga: Persiapan Skuad Spanyol untuk Euro 2021, Luis Enrique Panggil Pemain Muda Berbakat Ansu Fati

2. Sedekah
Allah ta’ala menjanjikan kepada siapapun yang mau berinfak ganti yang berlipat ganda, sebagaimana firman-Nya :

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah : 261).

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda

أَنْفِقْ يَا ابْنَ آدَمَ أُنْفِقْ عَلَيْكَ

"Berinfaklah wahai anak Adam, niscaya Aku berinfak kepadamu" (Muttafaq 'Alaih).

Baca Juga: Ingat dalam Pengerjaan Shalat, Ada 5 Syarat Sah yang Wajib Sahabat Ketahui

Dalam redaksi hadits yang lain Rasulullah pun bersabda:
Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam juga bersabda :

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ

“Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allāh menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan, serta tidaklah seseorang merendahkan diri di (hadapan) Allāh kecuali Dia akan meninggikan (derajat) nya”.

3. Berbakti kepada kedua orang tua
Terkait hal ini Rasulullah pernah bersabda:

وعن محمد بن سيرين قال: بلغت النخ
لة على عهد عثمان بن عفان رضي الله عنه ألف درهم (أي ارتفع سعرها حتى ساوت ألفا درهم) قال: فعمد أسامة بن زيد رضي الله تعالى عنهما إلى نخلة فنقرها وأخرج جُمّارها فأطعمها أمه. فقالوا له: ما يحملك على هذا وأنت ترى النخلة قد بلغت ألفا درهم ؟؟؟ قال: إن أمي سألتنه ولا تسألني شيئاً أقدرُ عليه إلا أعطيتها.

“Dari Muhammad bin Sirin ia berkata ; Harga kurma mencapai seribu dirham di masa Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu.
Usamah bin Zaid radhiyallahu anhuma lantas menuju ke sebuah pohon kurma melubanginya dan mengambil jantungnya dan memberikannya kepada ibunya untuk dimakan. Orang-orang bertanya :

Baca Juga: Menegangkan, Berkali-kali Disebut Rasulullah SAW Binatang Buas ini Akan Muncul Sebagai Tanda Kiamat

“Apa yang membuat engkau melakukan hal ini, padahal engkau tahu harga kurma mencapai seribu dirham ?”
Usamah bin Zaid menjawab : “Karena ibuku menginginkannya, tidaklah ibu menginginkan sesuatu dan aku mampu memberikannya pasti akan aku berikan.
Bahkan dalam salah satu redaksi fatwa disebutkan :

فإن امتثال أوامر الله تعالى واجتناب نواهيه من أعظم أسباب سعة الرزق وزيادته، ومن أعظم ما أمر الله به بر الوالدين والإحسان إليهما، حيث قرن ذلك بعبادته سبحانه وتعالى توكيدا على حقهما فقال: وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً {النساء: 36
ولذلك فبرهما من أسباب سعة الرزق

“Sesungguhnya melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya merupakan sebab diluangkannya rizki dan ditambahinya rizki.

Baca Juga: Bikin Merinding, Ada 2 Hari dan 2 Malam yang Mengerikan, Salah Satunya Ternyata Hari Kiamat

Dan diantara perintah Allah yang terbesar adalah berbakti kepada kedua orang tua serta berbuat baik kepada keduanya. Yang mana Allah ta’ala menyandingkan bakti kepada orang tua dengan perintah untuk beribadah kepada Allah ta’ala sebagai bentuk penegasan terhadap hak orang tua, Allah ta’ala berfirman :

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Beribadahlah kepada Allah ta’ala dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa.” (QS An-Nisa’ : 36).

Yang demikian itu, yakni berbuat baik kepada orangtua merupakan salah satu sebab di luaskannya rezeki.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah