MANTRA SUKABUMI - Menikah merupakan suatu hal yang sakral dimana dua insan yang berbeda diikat dalam satu ikatan yang sah.
Di beberapa daerah diyakini bahwa memilih hari, bulan dan tahun untuk menikah akan berpengaruh dalam kehidupan setelah menikah.
Akan tetapi Buya Hamka menepis hal yang seperti ini tidaklah benar dan menjelaskannya dalam syariat Islam.
Buya Hamka menegaskan bahwa memilih hari yang baik bukanlah sesuatu yang salah akan tetapi jika diyakini akan terjadi sesuatu usai menikah di hari yang salah adalah sesuatu yang sangat salah dan tidak dibenarkan dalam syariat Islam.
"Ada keyakinan di beberapa masyarakat yang tidak sesuai dengan syariat Islam, kalo memilih hari itu bukan sesuatu yang salah tapi kalo menjadi yang diyakini itu salah. Tolong dibedakan," kata Buya Hamka dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV.
Buya Hamka kemudian memberikan contoh yang diharapkan nantinya bisa dimengerti oleh orang-orang yang berencana untuk menikah.
"Memilih hari misalnya jangan Rebo Legi karena pas pasaran jadi orang susah datang, misalnya begitu. Kalo alasannya begitu ya sah-sah saja." Tutur Buya Hamka.