Hari kesepuluh Muharram dikenal sebagai Hari Asyura. Umat Muslim merayakan hari ini dengan berpuasa dan melakukan ibadah khusus. Hari Asyura juga memiliki makna penting dalam sejarah Islam, seperti pembebasan Nabi Musa dan Bani Israel dari Firaun.
3. Puasa Sunnah
Puasa di bulan Muharram adalah puasa sunnah yang dianjurkan. Puasa ini dapat dilakukan pada hari-hari yang berurutan atau secara terpisah. Puasa sunnah di bulan Muharram dianggap sebagai amalan yang diberkahi dan pahalanya dilipatgandakan.
4. Matinya Imam Husain
Pada tanggal 10 Muharram tahun 61 H, Imam Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad, dan para pengikutnya yang setia, dianiaya dan dibunuh dalam peristiwa yang dikenal sebagai Tragedi Karbala. Peringatan dan berkabung atas peristiwa ini umumnya dilakukan oleh umat Syiah.
Baca Juga: Kapan Tahun Baru Islam 1445 H? Ini Doa Akhir dan Awal Tahun di Baca saat Datang Bulan Muharram
5. Refleksi dan Introspeksi
Bulan Muharram memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merenungkan hidup dan kematian, serta mengingat nilai-nilai kesabaran, keteguhan, dan pengorbanan yang diajarkan oleh Imam Husain. Hal ini mendorong introspeksi spiritual dan perbaikan diri.
6. Menjaga Kebersamaan
Bulan Muharram sering menjadi waktu untuk mengokohkan hubungan sosial dan meningkatkan solidaritas di antara umat Muslim. Berbagai kegiatan sosial dan amal sering dilakukan untuk membantu sesama dan meningkatkan persatuan.